Translate

Iklan

Iklan

Bupati Jember Bahas MoU Dengan PT KAI Jember

1/02/19, 19:00 WIB Last Updated 2019-04-02T02:47:54Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Vice President PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 9 Jember Joko Widagdo bersama jajaran temui Bupati Jember dr Hj Faida, MMR., bahas pengembangan Stasiun.

Menurut Joko Widagdo bahwa tujuan kunjungannya menemui Bupati, Faida membicarakan terkait dengan rencana pengembangan Stasiun Jember dengan menambah lahan parkir. Namun, ada kendala terkait Jalan Wijaya Kusuma di depan stasiun yang memisahkan lahan parkir saat ini dengan stasiun.

Sesuai rencana penambahan lahan parkir akan menyatukan lahan parkir dengan stasiun dengan menutup akses jalan Wijaya Kusuma itu. “ Kami berharap dengan bertemu bupati, kendala itu bisa diatasi”, katanya usai pertemuan  di Pendopo Wahyawibawagraha, Rabu (2/1/2019)

Bupati Faida menegaskan tidak akan membahas itu. “Karena jalan itu sudah jadi akses masyarakat menuju ke Kodim sejak dulu. “Kita maunya nambah jalan, bukan mengurangi, andai dulu ada pembicaraan, kita kondisikan diawal, mungkin bisa, apalagi belum ada di masterplan Pemkab Jember,” tegasnya.

Namun Faida memberikan 10 tawaran yang dituangkan dalam nota kesepahaman, memorandum of understanding (MoU). Pertama, paket transportasi oleh PT KAI dan city tour oleh Pemkab Jember sebelum dan sesudah perhelatan Jember Fashion Carnaval (JFC).

Kedua, penambahan gerbong pada setiap momen wisata religi, pelaksanaan manaqib di Ponpes Al Qodiri, 35 hari sekali,  yang menyedot puluhan ribu jamaah. Ketiga, PT KAI terlibat dalam perencanaan penyelenggaraan transportasi massal yang akan disusun Pemkab Jember. Salah satunya penyediaan trem antar-kecamatan.

Keempat, menjadikan Stasiun Jember sebagai bagian pembentukan karakter dengan menyajikan musik jalanan kebangsaan, sosialisasi Pancasila, maupun kepahlawanan. Ini juga dengan membina anak jalanan dan pemusik pemula.  Kelima, PT KAI mengakomodir souvenir dan jajanan yang menjadi produk lokal Jember. “Selain gerbong kereta juga menjadi outlet UMKM Jember,” tuturnya.

Keenam, liburan sekolah, kai bikin program student tour dengan mengundang pelajar luar jember untuk menikmati wisata edukasi di jember.Ketujuh, penyediaan tempat tersendiri bagi rombongan tamu agar tidak mengganggu penumpang umum lain yang telah mendapatkan fasilitas.

Kedelapan, di Stasiun Jember ada penunjuk terkait even-even tertentu di Kabupaten Jember. Ada petugas PT KAI yang berkolaborasi dengan Pemkab Jember untuk memberikan informasi terkait kegiatan yang terselenggara. Kesembilan, PT KAI berkolaborasi dengan Pemkab Jember dalam mengelola CSR (corporate social responbility) atau dana tanggungjawab sosial perusahaan.

Kesepuluh, menyiapkan kursi khusus emergency kepergian pejabat pemerintahan, sama seperti di penerbangan.  “Tawaran bupati tersebut secara umum tidak ada masalah untuk ditindaklanjuti, bahkan kami sudah mengarah hal tersebut,” jelas Joko Widagdo. (eros).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bupati Jember Bahas MoU Dengan PT KAI Jember

Terkini

Close x