Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Bandara udara Notohadinegoro Kabupaten Jember,
Jawa Timur, paska porak-poranda akibat hujan deras dan diterjang angin kencang Sabtu
(16/2/2019) lalu kini kembali normal.
Bahkan akibat hujan lebat disertai angin kencang banyak
pohon tumbang disepanjang jalan protokol baik yang menuju Bandara
Notohadinegoro maupun disejumlah jalan tempat lainnya, sejumlah atap rumah
wargapun juga banyak bertebaran, bahkan puluhan tiang listrik roboh, dan
terjadi pemadaman. (yond).
Penerbangan di Bandara di
Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung hari ini Minggu (17/2/2019) sudah bisa operasi
kembali dan jadwal penerbangan tetap berjalan seperti biasa, setelah kemaren
sabtu (16/2/2019) Sore porak poranda akibat diterjang hujan deras dan
angin kencang.
Upaya pemulihan sistem
navigasi pesawat, alat-alat komunikasi, dan listrik padam dan Fasilitas
dibandara banyak mengalami kerusakan sejak Sabtu malam sudah diperbaiki dan
dapat teratasi dengan baik, Bahkan jalan akses menuju bandarapun telah dapat
dilewati seperti biasa.
"Ada beberapa titik
di kawasan bandara yang mengalami kerusakan seperti pos parkir, kaca pecah,
tiang bendera patah, sebagian plafon bandara rusak, kami masih melakukan
pendataan kerusakan lainnya," kata Kepala Bidang Kedarutatan dan Logistik BPBD
Jember Heru Widagdo, Sabtu malam. (16/02/2019).
Heru menjelaskan,
akibat kerusakan fasilitas bandara itu, satu petugas bandara mengalami
luka-luka karena terkena pecahan kaca, namun korban sudah mendapat pertolongan
dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan beberapa jahitan.
"Akses jalan menuju
bandara macet total karena banyaknya pohon tumbang yang melintang ke tengah
jalan, sehingga petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga masih
melakukan pembersihan jalur menuju Bandara Notohadinegoro," kata Heru.
Kerusakan itu dibenarkan Kepala
Bandara Notohadinegoro Jember Edy Purnomo, menurutnya petugas bandara masih
sibuk mengecek kerusakan itu. "Diharapkan penerbangan tetap beroperasi
pada Minggu (17 Februari 2019)," katanya saat dihubungi melalui pesan
singkat.
Manajer Garuda Indonesia Jember,
Heru Joko Satria mengatakan pihak bandara menyatakan aman, sehingga penerbangan
Garuda rute Surabaya-Jember pulang pergi (PP) tetap beroperasi sesuai jadwal. “Pihak Bandara Notohadigoro Jember memastikan
aktivitas penerbangan aman untuk beroperasi," ujarnya.
Informasi yang dihimpun
media ini bahwa sesuai Data BPBD Jember bahwa akibat hujan lebat disertai angin
kencang yang terjadi di beberapa Kecamatan diantaranya di kecamatan Sumbersari,
Ajung dan Kecamatan Patrang ada tiga warga yang mengalami luka ringan akibat
tertimpa pohon,.
Untuk di Kecamatan Patrang
Pohon tumbang hingga menyebabkan akses jalan terganggu, sedangkan di Kecamatan
Sumbersari terdapat beberapa pohon tumbang yang menimpa ambulans dan
puskesmasnya rusak ringan serta dua orang mengalami luka ringan.