Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Jajaki kerjasama saling menguntungkan diberbagai
bidang, Bupati Jember dr Hj Faida, MMR, terima kunjungan Konsulat Jepang di
Pendapa Wahyawibawagraha.
Diantaranya sektor UMKM,
pariwisata, dan pendidikan. “Kita harus saling banyak belajar, karena Jepang
ini termasuk yang bisa menginspirasi. Maju tetapi gaya persaudaraan dan
tradisinya tidak jauh beda dengan Indonesia,” ujar bupati usai pertemuan Selasa,
(19/3/2019).
Dengan saling belajar dan
saling berkomunikasi serta melihat potensi masing-masing, maka pertemuan ini
adalah upaya mencari jalan untuk bisa bersinergi. “Dan tumbuh sama-sama dengan
satu kerjasama,” terang perempuan berlatar belakang dokter ini.
Pertemuan ini juga membahas
rancangan membuat kegiatan di Jember sekaligus nonton JFC. “Buat even
konferensi, sekaligus nonton JFC tahun 2019dan pelatihan-pelatihan UMKM
sekaligus belajar di Jepang, dan tukar destinasi wisata dan kelompok pengunjung
belajar dan berwisata,” jelasnya.
Konjen Jepang, Tani
Masaki, mengatakan, kunjungan pertama ini juga menyampaikan kuliah umum di
Universitas Jember. Ia mengaku terkesan dengan ide bupati. Kedepan Ia akan mencari
jalan kerjasama. “Baru ini saya menerima ide ibu Bupati. Jadi saya harus
mencari dimana ada peluangnya,” ujarnya.
Tani Masaki mengatakan, bahwa
salah satu tema pembicaraan di Universitas Jember (Unej) adalah UMKM, dengan
mengenalkan UMKM di Jepang. “Saya akan
mengenalkan UMKM di Jepang dan saya harap bisa sharing informasi”, harapnya