Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Emak-emak muda, Warga Afdeling Dampar PTPN XII Kebun Mumbul, Kawangreo, Mumbulsari,
Minggu (27/10/2019), tewas dengan perut tertancap pisau.
Polisi masih belum berani menyimpulkan kematian korban
itu dibunuh atau bunuh diri. "Kami masih lidik, sejauh ini baru dua saksi (Renda
dan Srihartatik) yang dimintai keterangan, kami juga masih menunggu petugas
Identifikasi Polres Jember," pungkasnya. (wht).
Jazat Fani (26), ibu muda ini pertama diketahui Renda dan
Srihartatik, famili korban, sekira jam 07.45 Wib diatas kasur, ketika ia diminta
Rendi (30), suami korban yang kelauar membeli obat, meminta menanyakan obat yang
hendak dibeli, lantaran telepon seluler korban, tidak ada jawaban.
Saat keduanya tiba rumahnya, betapa kagetnya korban sudah
tergeletak di kamar dengan perut tertancap pisau, ketika berusaha dibangunkan
korban ternyata sudah tewas. Demikian diungapkan Kapolsek Mumbusari AKP Hery
Supatmo kepada sejumlah awak media.
"Setiba di rumah korban saksi langsung membuka pintu
rumah, Ia mengira korban tidur, dengan posisi ada boneka Tedy Bear, warna biru berukuran cukup besar berada diatas perut,
dan setelah dibangunkan tidak kunjung bangun," jelasnya.
Lantaran curiga, bonekanya diangkat, betapa terkejut, perut
korban tertancap belati, kemudaian saksi lari keluar mencari bantuan. “Guna penyelidikan
lebih lanjut, anggota telah mengamankan belati yang masih berlumuran darah dan
sebuah handphone”, jelasnya.