Jakarta, MAJALAH-GEMPUR.Com. Usai
memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91, Menteri PANRB Tjahjo
Kumolo salami satu persatu pegawai Kementerian PANRB.
Langkah itu dilakukan oleh Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) baru ini usai turun dari podium yang langsung menyalami
komandan upacara dan dilanjutkan dengan menyalami seluruh pegawai Kementerian
PANRB.
Hal itu menjadi hal baru yang tidak diduga sebelumnya, kejadian itu
tentu disambut hangat seluruh pegawai. Tradisi yang sejatinya telah dilakukannya
sejak menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri ini, mampu memberi kesan tersendiri.
Seperti disampaikan Yoga Faisal. CPNS di Kedeputian Sumber daya Manusia
Aparatur ini mengatakan pengalaman tersebut sebagai pengalaman yang berharga. “Saya
melihat Pak Menteri sebagai sosok yang down to earth. Beliau berkenan menyalami
semua karyawan beliau yang baru,” ujar Yoga.
Tidak hanya kesan membumi, Yoga merasa amat bersemangat untuk segera
bekerja di bawah komando Tjahjo Kumolo. Ia berharap Kementerian PANRB bersama
dengan menteri yang baru ini bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia
terutama di bidang pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN), reformasi birokrasi,
pelayanan publik, dan juga kelembagaan.
“Semangat sumpah pemuda ditambah dengan adanya nakhoda baru yaitu Pak
Menteri Tjahjo harapannya bisa membuat para ASN milenial mengembangkan ide-ide
kreatif untuk Indonesia, menjadi role model untuk masyarakat, meyakinkan bahwa
ASN dulu dan kini itu beda,” imbuhnya.
Lebih lanjut Yoga menambahkan peringatan sumpah pemuda bisa menjadi
pemacu semangat para ASN berkinerja dan memiliki inovasi yang tinggi, berkarya
untuk bangsa. Sumpah pemuda menjadi momentum pengingat bagaimana dulu
pemuda-pemuda berjuang bersama dari Sabang sampai Merauke. Sementara sekarang,
sumpah pemuda dapat dimaknai dengan memberi sumbangsih terbaik dan menjadi
panutan bagi masyarakat.
Momen peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 ini juga dimanfaatkan Menteri
Tjahjo Kumolo untuk menyampaikan sejumlah pokok pesan bagi pemuda. Salah
satunya adalah pentingnya persatuan dan kesatuan untuk membawa Indonesia
menjadi negara maju.
“Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter,
kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif
serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia,” ungkap
Menteri Tjahjo.
Upacara peringatan hari sumpah bertema “Bersatu Kita Maju"
tersebut digelar di halaman Kantor Kementerian PANRB. Usai membacakan sambutan,
Menteri Tjahjo juga membacakan sebuah puisi berjudul Aku Melihat Indonesia.
Puisi Aku Melihat Indonesia ditulis oleh Bung karno, proklamator sekaligus
presiden pertama Republik Indonesia. (rum/hms/eros).
Berikut puisi yang dibacakan
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo :
Jikalau aku melihat gunung-gunung membiru,
Aku melihat wajah Indonesia;
Jikalau aku mendengar lautan membanting di pantai bergelora,
Aku mendengar suara Indonesia;
Jikalau aku melihat awan putih berarak di angkasa,
Aku melihat keindahan Indonesia;
Jikalau aku mendengarkan burung-burung di pepohonan,
Aku mendengarkan suara Indonesia;
Jikalau aku melihat matanya rakyat Indonesia di pinggir jalan,
Apalagi sinar matanya anak-anak kecil Indonesia,
Aku sebenarnya melihat wajah Indonesia.