Jember,
MAJALAH-GEMPUR.Com – Kejaksaan Agung memberikan instruksi kepada setiap
kejaksaan untuk melakukan sosialisasi terkait virus corona kepada pegawai
sekaligus melakukan cek kesehatan. Selain itu, juga menginggatkan pegawai
kejaksaan supaya tidak panik dan tidak perlu datang ke kantor apabila dalam
kondisi tidak memungkinkan.
Demikian disampaikan
Kepala Kejaksaan Negeri Jember (Kajari) Prima Idwan Mariza, SH., Hum saat
diwawancara usai mengadakan sosialisasi kesehatan dan cek kesehatan kepada
pegawai Kejaksaan Negeri Jember di kantor kejaksaan, Rabu 18 Maret 2020.
“Kami mengadakan sosialisasi
dengan mengundang bapak RSD Soebandi dokter hendro karena ini merupaka
instruksi dari bapak Jaksa Agung melalui vidio confren dua hari yang lalu bahwa
pegawai jangan panik, kalau memungkinkan tidak harus datang ke kantor,” ujar
Prima.
Kata Prima, mulai hari
Senin kemaren, kejaksaan sudah memberlakukan tidak perlu datang datang ke
kantor. Apabila tetap berangkat, sementara suhu tubuhnya diatas 37,6, maka akan disarankan untuk
pulang, diobati lebih dulu atau dibawa ke dokter. Jadi, itu akan membuat tenang
dan nyaman para pegawai.
Pagi ini, sambung
Prima, dismaping melakukan sosialisasi juga melakukan cek kesehatan dari
berbagai aspek, cek urinnya dan juga suhu tubuhnya dalam upaya membuat nyaman
dan tenang para pegawai, “Kita sikapi secara baik dan tidak berlebihan,” tegas
Prima.
Sementara itu, dokter
Hendro mengatakan virus corona sebenarnya hampir sama dengan virus yang lainnya.
Penularannya, menggunakan airondisi atau percikan air liur ketika bersin dan
batuk. Oleh karenanya, dokter Hendro menyarankan menggunakan masker.
Dokter Hendro
menghimbau, agar bisa memutus mata rantai penularan virs corona, sebaiknya
sering mencuci tangan yang rutin serta berbatuk yang baik dengan menutup tidak
menggunakan dengan tangan, bisa dengan tisu atau sapu tangan.
“Saat ini,
alhamdulillah belum ada yang terkonfirmasi positif. Memang, ada beberapa yang
ODP (Orang dalam pengawasan). Insyaallah, Jember semoga aman. Saran kami, hentikan
kepanikan dan tetap waspada. Jadi, apabila ada yang batuk dan pilek, sakit
tenggorokan dan demam. Tapi, berasal dari kota-kota yang terkonfirmasi virus
corona, harap segera memeriksakan diri ke dokter,” himbaunya. (RF/Eros)