
Serah-terima jabatan dan lepas sambut, Kepala Balai
Permasyarakatan (Bapas) Kelas II Jember, dari Dewi Sondari Bc.IP, S.AN, M.Si,
kepada Wahyu Andayati A.Mr,I.P, M.Hum, M.Si. digelar di kantor Bapas setempat Jl
Jawa Subersari pada, Sabtu (6/6/2020).
Dewi menyampaikan rasa suka, banyak ilmu dan pengalaman selama
1.6 tahun. “Semoga Bu Wahyu yang cukup punya
pengalaman, Insya Allah bisa bergaul bersama jajaran di sini”, kata perempuan
yang saat ini menempati jabatan baru
di Rutan Pondok Bambu Kelas I, Jakarta
Timur ini.
Lebih lanjut, dirinya percaya penuh kepada Kabapas yang
baru bisa meningkatkan program dan tugas sebagai pengawas dan pembimbing pada
klien dengan baik, utamanya program peningkatan bidang IT dan pengawasan
terhadap penerima pembebasan asimilasi di rumah.
"Saya percaya, pejabat yang baru bisa meneruskan
kerjasama dengan internal dan mintra kerja yang kami buat bersama bisa
melanjutkan untuk memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah
Birokrasi Bersih Melayani (WBK-WBBM) untuk Bapas Jember," harapnya.
Bahkan dirinya menyakini kepemimpinannya lebih berhasil dan
jauh dari sempurna karena sudah berpengalaman dalam berkiprah untuk mendapatkan
predikat lantaran tempat tugas nya menjabat Kasi Binadik Lapas Perempuan Malang
telah mendapatkan predikat WBK-WBBM.
Menurut Wahyu Andayati, bahwa Bapas Jember sudah bagus
karena sudah menjalankan pembangunan reformasi dan birokrasi masuk tahap
penilaian, kami hanya meneruskan bagaimana membangun komitmen petugas untuk
melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin.
"Bisa memberikan pelayanan terbaiknya pada seluruh
pengguna layanan, yang dibarengi sarana dan prasarana serta fasilitas maupun
sumber daya manusia untuk kemajuan Bapas Jember, dalam meraih predikat
WBK-WBBM, "ujar mantan Kasi Binadik Lapas Perempuan Malang.
Perwakilan pegawai Bapas Jember, Slamet Riyadi menyampaikan
pesan dan kesannya, selama bersama Kabapas Dewi Sondari. Selama kepemimpinan
nya, katanya, sangat disiplin, dan
semangat, seorang pimpinan perempuan tapi bisa membawa Bapas Jember lebih maju.