Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pemkab Jember melakukan berbagai langkah untuk mingkatkan perekonomian masyarakat, diantaranya, target kampung ikan dengan kapasitas 1500 rumah.
Guna menjaga kualitas hasil panen, sistem resi gudang akan diperbaiki, juga pengembangan beras merah, untuk menjual hasil produksi ke Ibukota, PD Pasar Jaya Jakarta meminta data produksi dan data komoditas hasil panen Jember, penerimaan pajak juga tak luput dibahas.
“Kami ingin segala transaksi mulai pemungutan pajak, retribusi sampai belanja daerah dilaksanakan secara nontunai”. Kata Bupati Hendy Siswanto saat terima audiensi pimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI Jember) yang dihadiri Sekda, Kepala BPKA, Disperindag, dan Kepala Bapenda di Pendopo Wahyawibawagraha,, Kamis (17/06/2021) malam.
Kepala KPwBI Jember Hestu Wibowo, mengaku berjanji akan melakukan pendampingan produk unggulan lokal dengan pola manajemen yang telah disediakan. “Kami punya roadmap. Nanti UMKM pertamanya akan kami mapping sesuai kriterianya, dari tingkat paling dasar,” katanya.
Bahkan dalam waktu dekat Hestu berjanji akan segera membentuk piloting pengembangan potensi daerah sebagai pemicu awal. “Ini semua dilakukan agar tercipta kemandirian ekonomi yang produktif bagi masyarakat Jember,” pungkasnya. (eros).