Translate

Iklan

Iklan

Jember Usung Semangat Satu Manajemen di Muskerprov PMI Jatim

11/18/21, 23:23 WIB Last Updated 2021-11-18T16:23:14Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Saat ikuti Musker PMI Jatim, PMI Jember, Sebanyak 9 delegasi Rabu (17/11/21) kemaren usung sistem manajemen keuangan yang transparan dan akuntabel.

Selama ini sistem manajemen yang diterapkan PMI Jember mengacu pada UU RI No.1 Tahun 2018 tentang kepalangmerahan Pasal 31 ayat 1 yang disebutkan bahwa pengelolaan pendanaan PMI dilaksanakan secara transparan, tertib dan akuntabel.

Sistem itu sesuai AD/ART PMI 2019-2024 dan Peraturan Organisasi. “Juga sesuai sistem manajemen Branch Organization Capacity Assesment atau Boca yang diharapkan PMI Pusat dan Jatim,” tegas Ketua PMI Jember E.A Zaenal Marzuki, SH, MH, saat acara di Gedung BK3S, Jl Tenggilis, Surabaya.

Dengan satu manajemen yang transparan, Menurutnya, PMI Jember bisa mengurangi beban hutang tanpa dukungan dari pemerintah dan pihak ketiga seperti didaerah lain, melainkan bisa diselesaikan dengan Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD).

“Setelah PMI Propinsi Jawa Timur menggelar Musyawarah Kerja, berikutnya PMI Jember di akhir tahun ini juga akan menggelar Musyawarah Kerja,  Tahun 2020 PMI Kabupaten Jember tidak menggelar musker karena pendami COVID-19.”, tambah Zaenal Marzuki.

Ada Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Inpres ini melarang kegiatan berkerumun,” jelas, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan SDM, PMI Jember drg Arief Setyoargo

Pada Muskerprov Jawa Timur kemarin dibuka oleh Ketua PMI Jawa Timur H. Imam Utomo S sekaligus untuk melakukan evaluasi serta menyusun program kerja dan anggaran untuk tahun 2022 mendatang.

Juga dilakukan sosialisasi BOCA (Branch Organization Capacity Assesment) dan best practice tentang manajemen PMI dalam pengelolaan Unit Donor Darah (UDD), hal ini karena ada beberapa UDD menanggung hutang cukup besar yang penyelesaiannya dibantu Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota dengan menggandeng donatur.

Dan ditahun 2022, PMI Jawa Timur menyiapkan beberapa program bersifat  internal untuk mendukung program nasional seperti program berbasis masyarakat dan sekolah di PMI kabupaten/kota.

“PMI Jawa Timur selama ini juga telah mendapatkan pelatihan dari Jepang dan Korea untuk beberapa kabupaten/kota. Sementara event Jawa Timur di tahun 2022 akan menggelar JUMBARA pada bulan Juli akan datang,” kata Imam Utomo

Imam Utomo meminta agar Daerah yang habis masa kerjanya segera Muskab/Muskot dengan tepat waktu. Sementara menghadapi Nataru (Natal dan tahun Baru) diminta PMI untuk membantu pemerintah dengan mendirikan Posko dan menyiapkan tim relawannya. (hms/eros).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Jember Usung Semangat Satu Manajemen di Muskerprov PMI Jatim

Terkini

Close x