Jumlah itu bersumber dari 30 pasar daerah. "Target tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yang hanya Targetnya untuk tahun 2021 senilai, Rp. 6.016.315.000," ujar Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Jember Leon saat dikonfitmasi di ruang kerjanya, Rabu (12/1/2021).
Peningkatan itu dikarenakan penerimaan tahun 2021 melampaui batas yang ditentukan. "Kalau targetnya sekitar 6 miliar sekian untuk 2021, berapa perolehannya, saya belum tahu, karena belum menerima laporan dari bendahara penerimaan, yang jelas sudah over target," kata Leon
Leon ingin target di tahun 2022 tercapai 100 persen. Tetapi hal tersebut harus dimaklumi oleh semua pihak, mengingat situasinya juga masih pandemi. "Apalagi waktu becek, orang pasti juga males ke Pasar, jadi keterbatasan kita itu ada, jangan disamakan dengan pasar modern," terangnya
Disperindag akan melakukan monitoring secara berkala di masing-masing Pasar, untuk mengevaluasi kinerja para pembantu bendahara penerimaan , atau Mantri Pasar. "Kita indentifikasi masalahnya apa, kalau ternyata daya beli masyarakat rendah, yo opo maneh (gimana lagi)," terangnya
Mengingat, setoran dari pasar tradisional sangat mempengaruhi PAD, jika target tidak tercapai akan berdampak terhadap pegawai. "Karena kalau targetnya nggak masuk, gajinya ya turun, jadi PAD harus bisa tercapai 100 persen, kalau nggak gitu berkurang gajinya," pungkasnya. (naw).