Bondowoso, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dalam
rangka pembudayaan Gemar Membaca di Jawa Timur Tahun 2022, Dinas Perpustakaan
Jatim dan Dinas Perpustakaan Bondowoso menggelar Roadshow / Talkshow
Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi.
Acara bertema "Membumikan Literasi" itu dihadiri Duta Baca Nasional dan Jatim, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), pegiat literasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
"Kami terus menggalakkan Gerakan Literasi Daerah (Gelida) dengan berbagai pendekatan dan strategi untuk membangun minat baca di wilayah kabupaten Bondowoso,," kata Bupati Bondowoso Drs. K.H Salwa Arifin di Pendopo. Senin (7/2/2022).
Pendekatan yang telah dilakukan dari berbagai segmen, seperti instansi dengan menggalakkan Subari (Sudut Baca Referensi Literasi). segmen sekolah dengan melakukan gerakan penguatan gerakan literasi sekolah dengan Aksi Parisakatu (Aksi Panggung Hari Selasa, Kamis dan Sabtu).
Untuk segmen keluarga dengan menginstruksikan gerakan Ibu Mendongeng (Gendongan), segmen masyarakat dengan penyediaan sarana perpustakaan di tempat umum. "Saya yakin Bondowoso akan Melesat dengan adanya gerakan literasi dan menulis," pungkasnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Alun Taufana berharap gerakan literasi daerah di Bondowoso bisa bangkit lagi setelah sebelumnya turun ke angka 47 ribu dari 153 ribu jumlah pengunjung perpustakaan Bondowoso.
Dalam mendorong gerakan literasi daerah di desa, Pemerintah Daerah juga punya gerakan Bulida (Bunda Literasi Daerah). "Kita juga punya Bunda Literasi Daerah untuk mendorong pengembangan literasi di desa," lanjutnya.
Saat ditanya terkait progresifitas program Gelida, Alun Taufana menyampaikan mendapat respon yang positif dari masyarakat. "Respon masyarakat luar biasa, terutama Parisakatu dan Gendongan, bahkan Fatayat NU pun bergeliat di sana untuk mendukung program ini." Kata Alun Taufana.
Dalam meningkatkan literasi baca di Bondowoso, Kepala Perpustakaan ini juga melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan. "Kami dengan Dinas Pendidikan melakukan kerja sama atau MoU, terkait anggota pustaka," pungkasnya, (fir/eros).