Translate

Iklan

Iklan

Mahasiswa Baru Terus Naik, UIJ Bakal Bangun Kampus Tiga dan Buka Prodi Pascasarjana

9/03/22, 23:03 WIB Last Updated 2022-09-03T16:49:35Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Sukses mendapatkan ribuan mahasiswa baru, Universitas Islam Jember (UIJ) Jember siapkan Kampus tiga dan Prodi Paska sarjana.

Kenaikan signifikan jumlah mahasiswa baru di Perguruan Tinggi dibawah naungan Yayasan Pendidikan Nahdlotul Ulama (YPNU) Jember ini terjadi sejak tahun 2016, dari tahun 2015  yang sebelumnya hanya sekitar  300, menjadi 600, kemudian 700 dan 800 san hingga sekarang mencapai 1.200 san.

Dengan peningkatan jumlah mahawsiswa,  dari 1200 san, saat ini rata-rata setiap prodi dari 14 prodi  itu ada diangka kisaran 100 san, bahkan  ada yang hampir 200 san, seperti PAI, namun demikian juga  masih ada satu prodi yang peminatnya hanya sekitar 60.

“Alhamduliilah, dengan naiknya mashasiswa baru,  menandakan animo masyarakat utamanya warga Nahdliyin yang jadi market utama kita semakin tinggi”, kata Ketua YPNU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin disela-sela Inagurasi Mahasiswa Baru di Gor Kaliwates Jember, Sabtu (9/9/2022) malam.

Dan tren penerimaan mahasiswa baru itu, dalam kepemimpinan pak Rektor yaitu Bbapak Abdul Hadi ini, lanjutnya, dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan. “Artinya sudah ada Trust (kepercayaan) dari warga Nahdlatul Ulama (NU), untuk kuliah di UIJ, itu yang paling penting” jelasnya.

Sebetulnya potensi untuk lebih dari itu, lanjut  pria yang juga Ketua NU Jember yang akrab disapa Gus Aab ini sangat besar, tetapi yang tidak kalah penting Perguruan Tinggi ini harus terus melakukan pembenahan-pembenahan secara internal.

Untuk itu Gus Aab mengapresiasi kinerja Rektor Abdul JHadi  “Sebagai ketua yayasan saya menyampaikan apresiasi, beliau ini tokoh pemimpin yang sabar, ulet, disiplin dan dengan kegigihan beliau UIJ tahun ini boleh dikatakan mencapai puncak, baik dari serapan penerimaan mahasiswa baru, akriditasi prodi-prodi, kualisifikasi tenaga mengajar serta perkembangan sarana-prasarana”, katanya.

Berkat kerja kerasnya, akreditasi dari seluruh prodi itu 90 persen sudah B. “Memang kita belum punya prodi yang A, kita masih perlu penataan-penataan untuk dipenuhi, untuk klaster UIJ ini masih diangka 300 san dari sekian ribu perguruan tinggi yang ada di Indonesia”, lanjutnya.

“Namun untuk di Jember, Alhamdulillah lah, kita termasuk perguruan tinggi sehat, dan belum pernah kena peringatan sebagai perguruan tinggi yang dalam tanda petik dipermasalahkan, “Di Perguruan tinggi itu ada sehat, kurang sehat dan sakit, dan kita masuk dalam katagori sehat”, jelasnya.

Saat ditanya, apakah ada disiplin ilmu prioritasdi UIJ? Tentu yang menjadi prioritas lembaga ini adalah mewarnai dalam setiap disiplin ilmu-ilmu terapan atau ilmu murni yang berbasis ilmu pengetahuan teknologi termasuk ilmu-ilmu umum tetap dilandasi dengan nilai-nilai ahlusunnah Waljamaah.

Pasalnya disamping ada prodi dari menteri pendidikan dan kebudayaan, juga ada prodi yang berhubung dengan kopertais yaitu kementerian agama. “Kalau prodi-prodi agama saya kira sudah kesana, tapi yang prodi umumpun tetap mendapatkan landasan itu, sehingga di UIJ ini mau kuliah di prodi apapun harus melalui mata kuliah Ahlusunnah waljamaah,” tegasnya.

Disisi lain kata, Gus Aab problemnya saat ini  kekuarangan kelas, “Kemaren baru kita selesaikan pembangunan tambah dua lantai yaitu tambah 8 kelas besar, tapi masih belum nutut, dalam waktu dekat ini kita akan membangun lagi sesuai dengan kebutuhan mahasiswa

“Insya-Allah kita juga telah siapkan tanah untuk kampus 3  Universitas Islam Jember dan untuk program pasca sarjana sekarang dalam tahap pengajuan proposal dan ini sudah diverifikasi kemaren, insya-allah dalam waktu dekat akan dibuka program pasca sarjana di Universitas Islam Jember,

Pesannya, kekompakan, kebersamaan, soliditas seluruh pengurus YPNU yang rata-rata Pengurus Cabang NU Jember, sehingga masyarakat betul-betul memiliki Trust untuk mempercayakan putra-putri di UJI dan Alhamdulillah di tahun ini hampir semua Mahasiswa-mahasiswa murni,” harapnya .

Sementara Rektor UIJ Abdul Hadi hanya berpesan kepada seluruh mahasiswa baru, agar tetap menjaga akhlak. "Karena jika akhlak kita sudah bagus, tidak akan sulit bagi mahasiswa, untuk mencari sesuap nasi," harapnya.

Pantauan media ini bahwa inagurasi ini, para mahasiswa dihibur gambus dari balasik. Seni itu sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan umat manusia, tetapi pilihan yang paling bijak atau paling tepat dengan keberadaan UIJ, tentu nuansa seninya berbasis nilai-nilai keislaman.

Rata-rata inagurasi, menampilkan live music, tapi yang paling aman mendekati sesuai dengan visi – misi UIJ ya, menggunakan Sholawat, “Dalam hal ini ketika kita menggunakan Balasik, bisa kita dengar bersama bahwa saat ini yang ditampilkan Sholawat, walaupun nantinya ada lagu-lagu lain sebagai penyesuaian, karena  seni itu sesuatu yang tidak bisa dihindari.”, katanya.

Sehingga aspek kebahagiaan itu kena, aspek seninya kena, tetapi tetap harus sejalan dengan ruh perguruan, karena sholawat itu adalah amaliah yang terbiasa untuk kemudian disemarakkan, atau digalakkan oleh keluarga besar NU. (naw/eros).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Mahasiswa Baru Terus Naik, UIJ Bakal Bangun Kampus Tiga dan Buka Prodi Pascasarjana

Terkini

Close x