Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Salah satu kegiatan sehari-hari yang dilakukan manusia dapat menghasilkan limbah rumah tangga, jika tidak dikelola dengan benar dapat menyebabkan berpengaruh pada kehidupan makhluk hidup dan lingkungan.
Limbah kulit buah dan sayur merupakan limbah rumah tangga yang banyak ditemukan. Limbah ini dapat dikurangi dengan mengolahnya menjadi eco enzyme yang mempunyai nilai manfaat dan nilai ekonomi sebagai pupuk.
Kelompok Tani Kertanegara merupakan kelompok tani yang aktif dan selalu menjadi percontohan bagi kelompok tani yang ada didesa lain. Budidaya yang dilakukan selama ini bergantung kepada pupuk sintetis atau pupuk buatan, sedangkan harga pupuk tergolong mahal serta memiliki risiko terhadap lingkungan.
Sebelum melakukan pengabdian, tim pengabdian sudah melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada ketua kelompok tani. Pak dirman selaku ketua kelompk tani menuturkan bahwa “permasalahan pada kelompok tani kami adalah kelangkaan pupuk NPK atau tidak disubsidi lagi”.
Untuk itu tim Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Jember (Polije) yang sudah 3 kali ini melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa ini dan kali ini diketuai oleh Ibu Ir. Tri Rini Kusparwanti, M.P., dkk sudah melakukan pengabdian di Desa Panduman Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember.
Kegiatan pengabdian dilakukan pada Agustus 2024 di Desa Panduman. Dari pengabdian ini menghasilkan Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan eco-enzyme sebagai alternatif pengganti pupuk NPK. Petani sangan antusias mengikuti kegiatan ini dilihat dari semangat dan hasil tanaman yang mereka aplikasikan menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik.
Pengabdian diakhiri dengan pemberian cangkul oleh tim yang diwakilkan bapak suwardi kepada kelompok tani kertanegara untuk menambah fasilitas pada kelompok tani kertanegara. Akhir kata ibu nurul dan ibu nila selaku tim pengabdian mengatakan “kedepannya jika ada permasalahan maka kami tim siap untuk memberikan solusi lagi seperti tahun-tahun sebelumnya”. Katanya. (*)