Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Waktu saya tanya saat di Kamar, anak anak kelihatan itu ceriah, anak-anak kelihatan bahagia, mudah-mudahan kebahagiaan anak-anak akan membangun semangat untuk belajar menjadi lebih baik.
Mungkin sebelumnya ada orang tua yang bertanya-tanya, kayak apa ya nanti anak-anaku, kayak apa ya asramanya. Sekolah Rakyat (SR) ini di disain sangat representatif, pasalnya sekolah yang akan di dirikan itu Internasional standart.
Demikian dijelaskan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Jember Gus Fawait Kepala Sekolah SR Jember Kartika Sari Dewi dan para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember serta Provinsi Jatim usai meninjau fasilitas SR di Jember lor Patrang, Kamis (31/7/2025).
Karena standartnya Internasional, lanjutnya nanti ada kolam renangnya, ada lap komputer, lap IPA dan lain sebagainya. “Untuk peralatannya akan dikirim mendekati masa-masa masuk sekolah. Insya -Allah fasilitasnya sangat representatif”. Katanya.
Jadi standartnya memang sangat bagus dan tempat ini kan, katanya masih antara (Sementara; red), dan nanti akan di bangun diatas lahan dengan luasan 9 hektar, Untuk sementara layanan pendidikan SR di Jember ini masih dua yaitu Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)”, jelasnya.
Khofifah mengaku sudah keliling di 15 sekolah di Jawa Timur, hingga 14 juli lalu. “Untuk selanjutnya sekolah yang akan diluncurkan pada Bulan Agustus yaitu ada yang tanggal 1 dan 15 Agustus, kemungkinan akan dipercepat 5 Agustus”. Pungkasnya.
Lebih rinci Kepala Sekolah SR Kartika menjelaskan bahwa jumlah seluruh siswa saat ini ada 78 Siswa, dengan rincian 34 siswa SD dan 44 siswa SMP. jumlah itu akan terus bertambah, “Sebenarnya yang daftar sangat banyak tetapi terkendala persyaratannya”, katanya.
Pasalnya yang diutamakan di Tahun pertama bagi yang miskin ektrim yaitu disil satu dan dua, Meski demikian jumlah siswa setiap hari terus ditambah, tidak dipungkiri juga ada yang mundur karena orang tuanya mempertanyakan kenapa proses belajar belum juga dimulai, karena terkendala di sarpras nya.
“Insya-Allah finishing 4 hari lagi selesai, sehingga anak-anak bisa belajar nyaman, aman. Dan Perlu diingat SR tidak membuka pendaftaran, prinsipnya kami tidak membuka pendaftaran, kami menerima siswa sepanjang tahun, bahkan ada anak terlantar, putus sekolah kapanpun kami terima”, tegasnya..
Untuk pembangunannya perhari ini sudah 95 persen, jadi sekolah akan segera dimulai. “Tadi sudah di jelaskan ibu Gubernur bahwa pada bulan Agustus ini ada dua tahap, tahap pertama di 1 Agustus dan kedua 15 Agustus 2025, kita usahakan tanggal 5 Agustus 2025”, harapnya
Untuk mata pelajaran, sama seperti sekolah biasa. Karena yang di pakai kurikulum nasional, jadi sama. bedanya, anak-anak tidak langsung pembelajaran, karena anak-anak ini siswa spesial, kita MPLS nya lebih panjang, lalu setelah MPLS ada matrikulasi selama 3 bulan.
“Jadi selama matrikulasi anak-anak ini kami sembuhkan, tidak hanya fisiknya tapi juga mentalnya, hingga mereka itu siap untuk belajar. Untuk spesialnya adalah talent mod, disesuaikan dengan karakter anak-anak dan kita lebih ke talentanya, minat dan bakatnya, itu yang dikembangkan, tetapi kalau untuk mata pelajarannya itu sama, SR itu sekolah unik ya, sekolah diberikan kebebasan mengelola sesuai karekteristik siswanya “Jadi mungkin mulok nya tidak harus sama dengan yang lain”, Pungkasnya.
Informasi yang dihimpun media ini bahwa jumlah seluruh Staff yang akan mengelola Sekolah ini ada sekitar 50 lebih, masing-masing terdiri dari 14 guru, 1 kepala sekolah, 5 Satpam, 7 kliningservis, 4 wali asrama, 14 wali asuh, dan sejumlah juru masak. (eros)