Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Tim pengabdian masyarakat melaksanakan program inovatif di PAUD Cerdas Inklusif Banyuwangi, dengan menerapkan teknologi Smart Computer Vision untuk mendukung kesehatan dan perkembangan anak.
Aplikasi yang dikembangkan tim kolaborasi Politeknik Negeri Jember dan Universitas Jember, diketuai oleh Sabran, S.KM., M.P.H dan beranggotakan Malinda Capri Nurul Satya. S.Tr.Keb., M.K.M serta Mohammad Zarkasi, S.Kom., M.Kom bersama dua mahasiswa ini berbasis mobile diberi nama “Grow Scan”. Aplikasi ini mampu melakukan deteksi dini stunting sekaligus memantau tumbuh kembang anak, termasuk anak berkebutuhan khusus.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran orang tua dan pendidik terhadap pentingnya pemantauan kesehatan anak sejak dini. Melalui teknologi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
Grow Scan dapat mengukur tinggi badan anak dan memberikan informasi apakah anak berada dalam kategori normal atau berisiko stunting. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur Pantau Tumbuh Kembang yang sangat bermanfaat bagi anak, orang tua, dan pendidik.
Dengan pendekatan smart technology, pendidik dan orang tua dapat mengakses data perkembangan anak secara langsung melalui ponsel. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada 2 Agustus 2025 dengan agenda koordinasi pelaksanaan dan survei lokasi.
Dilanjutkan pada 14 Agustus 2025 dengan pelaksanaan pengabdian kepada wali murid, dan diakhiri pada 15 Agustus 2025 dengan pelaksanaan pengabdian kepada guru PAUD Cerdas Inklusif Banyuwangi. Program pengabdian ini dibiayai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
“Kami berharap kehadiran ‘Grow Scan’ dapat menjadi solusi praktis dan akurat untuk membantu para orang tua memantau kondisi anaknya. Teknologi ini tidak hanya mendeteksi risiko stunting, tetapi juga mengarahkan pendampingan tumbuh kembang anak agar lebih optimal,” ujar Sabran, Ketua tim pelaksana pengabdian.
Ia menambahkan, “Kami ingin memastikan setiap anak mendapatkan pemantauan tumbuh kembang yang tepat sehingga potensi mereka dapat berkembang secara maksimal.”
Pihak PAUD Cerdas Inklusif Banyuwangi menyambut baik program ini. Kepala sekolah mengungkapkan rasa syukurnya atas penerapan aplikasi ini. “Grow Scan memudahkan kami sebagai pendidik untuk memantau perkembangan anak. Orang tua juga menjadi lebih terlibat, karena mereka bisa langsung melihat hasil deteksi dan saran tindak lanjut di ponsel masing-masing,” ujarnya.
Kegiatan berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari pendidik dan orang tua. Mereka tidak hanya mempelajari cara menggunakan aplikasi, tetapi juga mendapatkan pemahaman tentang pentingnya intervensi dini terhadap masalah gizi dan perkembangan anak.
Harapannya, inovasi ini dapat diadopsi oleh lembaga PAUD lain di Banyuwangi dan wilayah sekitarnya, sehingga angka stunting dapat ditekan dan kualitas perkembangan anak Indonesia semakin meningkat. (*)