Jember – Tradisi selametan desa kembali digelar oleh masyarakat Desa Sukosari, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, pada Kamis malam (14/8/2025) bertepatan dengan malam Jumat pukul 18.00 WIB. Acara yang menjadi agenda tahunan tersebut berlangsung khidmat dengan penuh suasana kebersamaan. Selametan desa bukan hanya sekadar ritual adat, melainkan juga wujud rasa syukur sekaligus upaya melestarikan tradisi luhur warisan leluhur.
Kegiatan ini semakin istimewa karena dihadiri Kapolsek Sukowono yang baru, IPTU Budi Sastriawan, SH. Dalam sambutannya, Kapolsek menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan yang sarat makna ini. Ia menilai, selametan desa mampu menjadi media pemersatu masyarakat sekaligus sarana untuk menumbuhkan motivasi dalam mewujudkan cita-cita kemakmuran dan kesejahteraan bersama.
IPTU Budi juga memperkenalkan diri di hadapan masyarakat sebagai Kapolsek baru yang sebelumnya bertugas di Polres Jember pada bagian Intelkam. Selama bertugas, ia pernah memegang enam wilayah, yakni Arjasa, Jelbuk, Sukowono, Sumberjambe, Ledokombo, dan Kalisat. “Kehadiran saya di sini sekaligus untuk menguatkan sinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat. Terlebih, selametan desa ini bertepatan dengan bulan Agustus, bulan kemerdekaan yang harus kita rayakan bersama dengan penuh semangat persatuan,” ungkapnya.
Kapolsek juga mengingatkan masyarakat agar turut menjaga keamanan dan kondusifitas selama rangkaian kegiatan Agustusan, termasuk karnaval yang akan digelar pada 20 Agustus mendatang. “Keamanan desa adalah tanggung jawab kita semua. Saya mengajak seluruh aparat desa, mulai dari RT hingga kepala dusun, untuk menjaga lingkungannya masing-masing demi suksesnya acara,” tegasnya.
Senada dengan Kapolsek, Danramil 04/0824 Sukowono, Kapten CKE Aliyil Abror, dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam menyukseskan kegiatan desa. Menurutnya, selametan desa dan karnaval yang akan digelar nanti dapat menjadi momentum penyemangat bagi aparat pemerintah desa dalam menjalankan tugas sebagai ujung tombak dan garda terdepan pembangunan daerah.
Sementara itu, Kepala Desa Sukosari, Ahmad Rhomadhon, mengajak seluruh warga untuk mendukung penuh kegiatan tersebut. “Mari kita meriahkan selametan desa dan karnaval tanggal 20 Agustus nanti dengan kebersamaan. Saya berharap acara berjalan sukses, aman, dan tertib. Sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, kepolisian, dan TNI sangat penting demi terciptanya suasana yang kondusif,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa nilai luhur dari tradisi selametan desa harus terus digali dan dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian, masyarakat Sukosari diharapkan semakin guyub rukun, kompak, menjunjung tinggi kekeluargaan, serta mampu menghidupkan kembali semangat gotong royong.
Melalui selametan desa tahun ini, Sukosari tidak hanya merawat tradisi, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan keamanan lingkungan. Kehadiran Kapolsek baru beserta Danramil menunjukkan sinergitas antara aparat keamanan dengan masyarakat, sehingga ke depan Desa Sukosari diharapkan semakin maju, makmur, dan sejaht
era. (r1c,h3r)
