Jember, MAJALAH-GEMPUR.COM. Banyaknya beras di gudang, bisa
berakibat buruknya kualitas. Untuk itu masyarakat diharapkan dapat memberikan informasi, agar raskin yang diterima bisa diganti.
“Kami mengakui hal tersebut, karena tidak mungkin saya membongkar karung
satu per satu yang ada di gudang. Untuk itu saya minta masyarakat langsung
lapor kepada petugas, berapapun yang rusak dalam waktu 1X24 Jam akan kami lakukan penggantian”
Demikian disampaiakan Ka. Sub. Bulog Divre
Jember, Alwi Amri, saat menggelar jumpa pers di
sejumlah media Rabo (5/9) di Kab Jember.
Menurut Amri sebenarnya raskin yang di distribusikan kepada masyarakat masih
layak dikonsumsi dan tidak akan mengurangi rasa saat di tanak.
Namun demikian untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kedepan Perum Bulog Sub Divre
Jember memerintahkan kepada seluruh gudang-gudang beras bulog termasuk kepada
petugas pendistribusi raskin untuk melakukan pengecekan (sortir) secara ketat
terhadap raskin yang akan di bagikan kepada RTS.
Dengan begitu, lanjutnya, tidak ada lagi raskin yang kotor atau jelek yang
diterima oleh masyarakat. “kami akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada
masyarakat termasuk raskin yang diterima oleh masyarakat. Kami akan perketat
pengecekan raskin yang akan di bagikan kepada RTS”, tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut
Amri juga menjamin stok beras Jember masih mencukupi hingga 10 bulan kedepan, sampai
bulan Juni 2013 nanti. Untuk alokasi raskin sampai bulan Desember kami sediakan sebesar 3.459 ton, yang akan dimulai penyalurannya pada tanggal 10 september nanti.
Dikatakan pula oleh Amri, bahwa Perum Bulog Jember juga melakukan penyebaran luasan beras Jember ke luar daerah (move out), seperti ke medan
sebanyak 5 ribu ton, yang dilaksanakan pada bulan September
ini. “dengan
adanya move out tersebut diharapkan adanya space bagi Bulog untuk lebih banyak
menyerap beras petani”, jelasnya.
(tgh/bds/hms/eros)