Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Salah satu dari 1,999 jamaah
calon haji, ada yang berprofesi sebagai tukang sampah. Tamu Allah ini tampak berbahagia, berhasil mewujudkan impiannya menunaikan rukun Islam yang ke lima.
Meskipun pemberangkatan sudah tinggal 1 minggu
lagi, Radiudin masih bekerja seperti biasanya, memungut sampah di depo sampah Muktisari,
Kelurahan Tegal Besar, Kec Kaliwates, berjarak 20KM dari kediamanya, bahkan dia
dengan tenang melayani pertanyaan sejumlah wartawan. (edw)
Untuk
mewujudkan cita-citanya menjadi Tamu Allah ini, Radiudin warga Dusun Bunder, (51), Warga Dusun
Bunder Desa Sumber Pinang kecamatan Pakusari kabupaten Jember Jawa Timur mengku telah mengumpulkan
rizkinya selama 23 tahun yang dimulai sejak tahun 1993.
Keinginanya
muncul ketiks 6 tahun mengabdi
di PU Cipta Karya, sebagai pemungut sampah (pemulung). “Dari honor tak lebih dari 35 ribu per bulan dan hasil penjualan sampah yang masih laku itulah saya kumpulkan, Alhamdulillah, ya Allah saya dipanggil ” Tuturnya
seraya mata berkaca-kaca, penuh haru. Sabtu pagi (5/8)
Meski
sebagian orang menilai pekerjaan ini berat, baginya terasa ringan. Dengan semangat, pekerjaan ini
ia tekuni tahun demi tahun,
hingga terbersit keinginan untuk menunaikan ibadah haji ke baitullah, sama
dengan warga yang mampu lainnya, keinginan menunaikan perintah Allah, membuat
ia semakin rajin bekerja.
Memasuki
tahun 2006, ia terpanggil
hatinya untuk segera mewujudkan cita-citanya itu, “Sejak itu, saya mulai
menyisihkan penghasilan tiap bulannya dengan cara ditabung di bank untuk
mendaftar haji, dan baru pada tahun 2016 inilah, akhirnya saya bisa menghadap rumah Allah SWT”. Lanjutnya.
Radiudin,
tergabung dalam jamaah calon haji di KBIH Al Mutazam Cangkring kabupaten Jember,
keloter 19, Rencananya berangkat hari Senin , 15 Agustus mendatang, Tidak
ada yang mustahil jika memiliki niat kuat dan cita-cita mulia. Terbukti meski hanya
memiliki profesi sebagai tukang sampah