Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Untuk mencetak gernerasi Milenial menjadi yang
pertama, Komunitas Young On Top Universitas Jember (Unej) gelar kegiatan inspiratif, dan Inovatif, kreatif.
Acara yang dikemas dalam Connex
t Conference 2018 ini untuk menciptakan generasi masa depan yang kuat, (To Creit Stronger Generation). Demikian
kata Even Konsultan Young Ontop Pusat, Faiz Rabbani Di Gedung Zainuri
Universitas Muhammadiyah (Unmu) Jember, Sabtu, (4/8/2018)
“Maka dari itu di tahun
yang ke 9 ini, kita menyelenggarakan acara-acara yang Inovatif, kreatif dan
inspiratif dari kota ke kota. “Pada tahun 2018 ini kita menyelenggarakan acara
di 11 Kota yang terseber di sejumlah kabupaten / kota di Indonesia”, jelasnya.
Masing-masing adalah, Bekasi 10 Maret 2018, Palembang 24 Maret2018, Makassar 14 April 2018, Bali 5 Mei
2018, Jogja 14 Juli2018, Solo 28 Juli2018, Jember 4 Agustus 2018, Balikpapan
11 Agustus 2018, Banjarmasin 6 Oktober 2018, Surabaya 20 Oktober 2018 dan Semarang 3 November 2018.
Connek Conference 2018 ini,
merupakan event seminar yang di adopsi dari Young OnTop National Conference, dengan
konsep konferensi pers, exhibition, dan seminar, Connext Conference yang mendatangkan
narasumber professional yang inspiratif.
Acara bertema Jember #terusMenginspirasi ini berkonsep : Seminar, Exhibition dan Networking,
dengan para Speakers : Aria Rajasa, Founder & CEO Tees.co.id, Jefri Dinomo, Co-Founder & CBD GDILab dan Riki Sonjaya, Operational Director Young on Top
Karena Young Ontop sekarang
sudah kuat, maka saat ini seluruh acara digratiskan “Sebelumnya berbayar antara
50 hingga 100 ribu rupiah, karena saat ini kita sudah digandeng oleh salah-satu
perusahaan Profeder seluler di Indonesia, untuk pembiayaannya .
Sekarang kita sudah berkolaborasi
dengan sejumlah perusahaan, untuk menyelenggarakan acara dengan massa lebih besar lagi, sehingga
para perusahaan mau membantu. “Seperti kegiatan sekarang yang pesertanya sangat
banyak hingga mencapai sekitar 700 peserta”, katanya.
Dengan join di komunitas Young
Ontop, maka para kaula muda ini mendapat kesempatan atau mempunyai kemampuan
menyelenggarakan acara-acara, sehingga mereka mendapatkan pengalaman yang luar
biasa yang tidak bisa diperolah di bangku sekolah .
Jadi Young On Top ini
adalah wadah kaum muda untuk mendapatkan pengalaman. Bentuk kegiatannya yaitu
belajar bisnis dan kegiatan sosial, seperti
Pendidikan, kesehatan, lingkungan dan kewirausahaan, melalui pelatihan-pelatihan.
“Misal untuk bidang
pendidikan, diskusi dan seminar-seminar di Kampus-kapus, pelatahn kepemimpinan,
Kesehatan, misalnya donor darah, Lingkungan,
seperti membersikan sampah di tempat umum dan lain-lain, termasuk dengan memanfaatkan dunia digital”, pungkasnya.
Jadi pada dasarnya Young
On Top ini adalah sebuah komunitas yang didirikan oleh, Vondernya adalah Bapak
Bilibun, bersamaan dengan terbnya bukunya yang berjudul Young On Top. “Bapak
Bilibun ini adalah penulis, nama bukunya adalah Young On Top, katanya.
Awalnya dari sebuah buku
karena antusiasnya sangat tinggi, terutama dari kalangan mahasiswa, kemudian dibentuklah
Komunitas yang diberi nama Young On Top, buku itu membahas tentang kunci-kunci
sukses diusia muda, karenanya sangat digemari oleh kalangan muda.
Kemudian berkembang per
kota-kota seluruh Indonesia, hingga sekarang sudah ada 24 Komunitas yang
tersebut di sejumlah Kabupaten . kota yang memiliki komunitas Young On Top, “Pusat hanya memantau, mendampingi dan mengarahkan
saja”, katanya. (eros).