Ketua BPN Jember sempat Negoisai dengan Bank Jatim

Permohonan jaminan sertifikat LC (Pemberian Tanah dan sertifikat gratis) milik buruh nelayan dan nelayan miskin dari program pemerintah melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mendapatkan kridit guna pembangunan perumahan sebesar dua milyar rupiah di Bank Jatim bukan hanya diminta oleh Ketua Kopersi Makmur Sejahtera.

Permohonan kredit jugu dilakukan oleh ketua Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jember Siswo (Siwo Pradjitno; red). Hal ini terungkap Kamis (10/3) saat puluhan buruh nelayan dan nelayan miskin Puger ngeluruk Bank Jatim Cabang Jember.

Menurut Kepala Pemasaran Kredit Bank Jatim Cabang Jember, Ulis Hariyadi awalnya permohonan kredit diajukan oleh ketua koperasi lama H Sahrawi. Kemudian dilanjutkan oleh ketua koperasi Makmur sejahtera yang baru H Sholeh.

Permohonan tersebut juga dilakukan oleh Kepala BPN Jember Siswo. Beliau sempat mendatangi kami untuk bernegoisasi untuk meminta agar diberikan bantuan KPR guna untuk membantu pembangunan perumahan nelayan di puger.

Karena kami anggap koperasinya bermasalah dan sertifikat tersebut ada klausul yang mengatakan tidak boleh dipindah-tangankan ke pihak lain selama 15 tahun. Maka permintaan tersebut tidak bisa kami berikan. (Eros).