Akhir-akhir ini
sedang ramai terjadi penipuan berkedok toko online, dimana barang yang dijual
berupa laptop atau hand phone dan barang-barang lain dengan harga sangat miring.
Mereka mengaku bisa
menjual barang tersebut secara murah karena tidak melalui bea cukai sehingga
harganya lebih murah dari harga pasaran di Indonesia. Dengan gaya yang
meyakinkan mereka mencoba meyakinkan para calon korbannya bahwa toko mereka
dapat di kunjungi langsung di pusat pertokoan di Batam.
Modus mereka dengan
menyuruh korban mereka mentransfer uang melalui Nomer rekening yang telah
meraka sediakan dan bukti pengiriman mereka posting atau kirimkan ke e-mail
atau facebook korban mereka tersebut dan selama proses transaksi merka siap
memandu cara-cara transaksi sesuai dengan yang mereka inginkan.
Sudah cukup banyak orang yang
menjadi korban mereka, oleh karena itulah, sebagai saudara kita harus saling mengingatkan. Agar kita
tidak terjebak dengan situs-situs penipuan tersebut.
Dengan bermodalkan hosting
dan domain murah atau gratis mereka mendaftarkan dan membuat situs toko mereka
dengan mengcopy isi dari situs lain.Hal ini sepertinya dilakukan untuk
mempersulit pelacakan dan mengaburkan informasi tentang mereka. Dan ada pula
yang menggunakan account facebook yang telah mereka hack untuk menjerat
korbannya.
Dan Inilah salah-satu Modus Penipuan mereka :
Situs mereka sebagian
besar dibuat menggunakan Script Joomla dengan mengcopy isi dari situs Jualan
online www.ngirit.com , kepada admin situs ngirit.com saya harap dapat memberikan
konfirmasi kepada masyarakat bahwa situs mereka tidak beraffiliasi sedikit pun
dengan situs2 penipuan tersebut, hal ini penting untuk reputasi situs anda
sendiri yang saya kira telah di jadikan tema oleh situs penipu tersebut.
Untuk testimonial mereka
mengambil dari situs jualan online http://www.rafishop.com/testimonial.php ,
saya harap situs ini juga bisa memberi konfirmasi bahwa mereka juga tidak ada
hubungan dengan situs2 penipuan ini.
Berikut ini ciri-ciri penipuan Online Shop di Facebook
:
1. Tidak mau COD (cash on delivery) alias bayar ditempat,
hanya menerima pembayaran via transfer .
2. Tidak mau menggunakan Jasa, Rekening Bersama,jasa Rekber,
(jasa pihak ketiga untuk pembayaran ) disertai dengan berbagai macam alasan.
3. Alamat tidak jelas, biasanya di tempat-tempat
jauh/pedalaman ataupun menggunakan alamat palsu atau mengaku tinggal di daerah
Batam/Riau .
4. Harga barangnya miring bukan main, alias murah tidak
masuk diakal, biasanya mengaku BM atau Black Market padahal Barang Mimpi.
5. Wall di account Facebook-nya diproteksi ataupun isinya hanya
update status dagangannya, tidak bisa dikomentari.
6. Testimoni berupa komentar tidak ada, testimoni berupa bukti
pengiriman menggunakan gambar yang diambil dari tempat lain.
7. Mutual friend-nya sedikit sekali atau tidak ada teman kita yang menjadi
temannya.
8. Jika sudah transfer, maka dengan cepat account/link
facebook sang pedagang akan hilang atau berganti.
9. Selalu googling data sang pedagang, mulai dari Nama, Alamat,
No Rekening, No HP untuk memeriksa track record pedagang.
10. JIka tiba-tiba ada teman Facebook yang berjualan
dengan ciri-ciri diatas perlu dicurigai bahwa accountnya telah dibajak oleh
orang lain yang ingin meraup keuntungan semata.
Akhirnya semoga Posting
ini dapat bermanfaat dan mencegah lebih banyaknya jatuh korban yang lainnya
akibat ketidak tahuan dan kekurang hati-hatian dalam berbelanja online melalui
toko online atau pun facebook. Hati-hatilah karena mereka mungkin saja muncul
dalam bentuk lain yang serupa tapi tak sama. (*)