Putra Mantan Mukhtasyar PBNU Almarhum KHR As’ad Syamsul Arifin tersebut meninggal dunia di Graha Amerta RS Dr. Soetomo, Surabaya, Jum'at (9/3), pukul 12.15 WIB dalam usia yang cukup muda yaitu 44 tahun setelah dirujuk dari RS Situbondo menuju ke RS Dr Soetomo Surabaya, karena mengalami sakit jantung dan kencing manis, Kamis (8/3) malam
Pimpinan Pesantren
Salafiyah Syafiiyah yang saat ini masih menjabat akhwan syuriah PWNU Jatim, dikenal
sebagai tokoh muda NU yang disegani dan berpengaruh, terutama di pulau jawa. Karena
Fawaid muda merupakan sosok yang tangguh dan istikamah dalam membimbing ummat. Bukan
hanya peduli terhadap persoalan social keagamaan, tapi beliau juga peduli
terhadap gerakan anti korupsi, bahkan tidak jarang beliau menjadi garda depan
dalam gerakan tersebut.
Ketua PB NU,
KH KH. Said Aqil Siroj yang saat ini di Aljazair
dan Ketua PW NU Jatim KH Mutawakkil
Alallah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Kiai Haji Raden
Ahmad Fawaid As’ad dan miminta kepada seluruh warga NU agar menggelar sholat
ghoib berjamah dan mengumandangkan tahlil. (Eros)
Segenap
Pengurus LSM Gempur dan Kru Majalah Gempur mengucapkan “Bela Sungkawa yang
sedalam-dalamnya atas meninggalnya KHR Ahmad Fawaid As’ad. Semoga amal
ibadahnya diterima disisi Allah SWT”. Amin.