
Politik ini diwujudkan
dalam program Trias Politika yang terdiri dari Irigasi pengairan, Transmigrasi,
dan Edukasi (pendidikan). Pada masa itu perkebunan swasta banyak tumbuh di
Hindia Belanda akibat dari kebangkitan kaum liberal di Belanda. Seperti
perkebunan kopi, tebu, tembakau dan indigo.
Untuk komoditi tembakau,
pengairan yang baik sangatlah penting. Demikian halnya dengan kondisi
perkebunan tembakau di Jember Jawa Timur (saat itu masih menjadi bagian dari
karisidenan Besuki).
Jember dan sekitranya
merupakan kawasan yang diandalkan untuk eksport tembakau oleh Belanda. Oleh
karena itu sejak tahun 1902 dibangunlah irigasi moderen di Jember, salah
satunya adalah bendungan Kalikotok.
Pembangunan irigasi pada
sungai-sungai di Jember yang semula untuk pengairan kebun tembakau dan tebu
ternyata berdampak pada dibukanya lahan-lahan baru yang kian meluas.
Sekarang, irigasi itu
masih dirasakan manfaatnya bagi masyarakat yang hidup disekitarnya. Bendungan
Kalikotok yang secara administratif masuk di kecamatan Kalisat, perannya sangat
vital khususnya bagi pengairan kebun tembakau tiap musimnya. (Elok Mahbub)