PT HM Sampurna Beli Tembakau Petani Jember, 40 ribu Per Kilogram

Untuk itu perlu
ada penetuan harga yang layak, mengingat potensi tembakau yang selama ini jadi
ikon dan lambang Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Jember serta jumlah gudang
rokok yang ada di wilayah kabupaten Jember cukup besar, sehingga petani tidak
lagi mengalami kerugian.
Demikian ungkap
Ketua Himpunan kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Jumantoro. Usai Acara Konsensus
Standar Mutu Tembakau yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Jawa Timur Jumat (21/9) di Jember.
Menurut
Jumantoro petani sebetulnya sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Bupati
Jember, MZA Djalal, dimana Bupati Jember sendiri sangat peduli dengan nasib
petani. Namun yang disayangkan, pabrikan masih belum bisa mengapresiasi apa
yang diinginkan Bupati Jember sebagai kepala daerah.
Dirinya
berharap kedepan, tembakau masih tetap ada di Jember, bahkan bear-benar akan
menjadi sebagai daun emasnya petani. Untuk itu agar Pabrik yang berada di Jember
mau peduli kepada nasib petani tembakau sehingga petani akan di untungkan.
Disamping
itu Jumantoro juga meminta dinas terkait yang berhubungann dengan pertembakauan,
baik Pusat, Propinsi, dan Daerah, termasuk
KUTJ, tidak hanya tinggal diam , akan tetapi harus berpikir agar tembakau ini
benar-benar menjadi komoditi yang menguntungkan semua pihak.
Agar
cita-cita bersama untuk menjadikan Jember sebagai pusat tembakau dunia (Jember
Tobacco Center) dapat terwujud. Untuk itu, diperlukan consensus semua pihak agar
bisa menemukan solusi yang sama-sama menguntungkan antara petani dan pebrikan.
PT HM Sampurna Beli Tembakau
Petani Jember, 40 ribu Per Kilogram
Sementara
itu, Adi Sampurna, salah satu suplaiyer Sampoerna, menyampaikan bahwa PT HM
Sampoerna, akam membeli Tembakau mulai dari bawah sampai atas, tidak terbatasi.
Adi juga mengatakan bahwa kualitas tembakau Jember sebenarnya tidak usah di
risaukan, kerana tembakau Jember memiliki kulaitas yang baik disbanding dengan
tembakau laur Jember.
Untuk
harga menurut Adi bahwa PT Sampoerna akan membeli tembakau petani seharga 40
ribu/kg, jika ada pabrikan yang berani diatas, maka dirinya mempersilahkan
petani untuk menjual kepada pabrik lain. “kami hanya mampu membeli 40 ribu/kg,
tapi tidak ada batas mulai atas sampai bawah. Silahkan petani yang memilih
untuk menjual tembakaunya”, tegasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Gempur saat petani tembakau yang tergabung dalam APTI, KTNA, HKTI dan SEKTI sekabupaten Jember melakukan aksi Senin, (3/8) di pemkab Jember dijelaskan oleh Bupati Jember MZA Djalal bahwa pabrik rokok Djarum saat itu sudah mau membeli tembakau milik petani seharga 3,4 Juta per kwintal dan Gudang Garam 3,3 juta perkwintal. (tgh/hms/eros)
Berdasarkan informasi yang dihimpun Gempur saat petani tembakau yang tergabung dalam APTI, KTNA, HKTI dan SEKTI sekabupaten Jember melakukan aksi Senin, (3/8) di pemkab Jember dijelaskan oleh Bupati Jember MZA Djalal bahwa pabrik rokok Djarum saat itu sudah mau membeli tembakau milik petani seharga 3,4 Juta per kwintal dan Gudang Garam 3,3 juta perkwintal. (tgh/hms/eros)