
Ditempat Penggrebekan, di perumahan Puri Amarta
Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun yang dikontrak
teroris, Jumat malam (26/10) Tim Densus 88 mengamankan beberapa barang bukti dan dua orang terduga teroris, salah satunya Agus
Anton Figian yang merupakan alumnus Fakultas MIPA Universitas Jember. Agus dalam
kelompok teroris diduga kuat merupakan
perakit bom.
Melalui Fahmi staf Humas Unej mewakili Kabag Humas
Rochani yang saat itu tidak ada ditempat Senin (29/10)
dengan memberikan
lembaran data membenarkan bahwa Agus merupakan mahasiswa Fakultas MIPA Universitas
Jember yang masuk tahun 1998 dan lulus 2004. Dia menyelesaikan pendidikannya
selama 5 tahun 7 bulan 28 hari.
Dalam skripsinya yang berjudul Optimalisasi Penggunaan Daya Pada Balast
Listrik ia kerjakan dengan waktu 1 tahun 9 bulan 18 hari dan mendapat Indeks
Prestasi kumulatif (IPK) 2,35. Pada bidang eksakta nilai IPK itu tergolong
kecil dan bukan ahli dalam teori akademik.
Dalam data dari Humas Unej, Agus merupakan warga asli Jember, terlahir di Dusun Kepel, Desa Lojejer Kecamaran Wuluhan
Jember Jawa Timur dan selama kuliah tercatat tinggal di Perumahan Mastrip Blok
M-14 Jember.
Sementara itu Dekan Fakultas MIPA UNEJ Prof. Drs. Kusno, DEA, PhD
saat ditemui MAJALAH-GEMPUR.Com. Senin (29/10) di ruang
kerjanya mengungkapkan, “terus terang saat pertama mendengar kabar adanya
alumnus Unej khususnya F MIPA yang ditangkap Tim Densus 88 di Madiun, dari
media baik elektonik maupun cetak saya pribadi kaget dan tidak menyangka, “
ungkap Kusno sapaan akrabnya.
Masih menurut pria kelahiran Tulung Agung ini, “Sebenarnya tahun 1998 itu
adalah tahun kedua berdirinya F MIPA ini mas, dulu masih bernama Program Studi
hingga tahun 2000. Jadi Agus masuk pada tahun kedua Program Studi MIPA dan
mengambil Jurusan Fisika, kebetulan
tahun itu saya masih Ketua Jurusan Matematika dan Ketua Program-program Studi
Pak Madi, “ jelas Kusno yang masih memiliki darah Madura tepatnya Sumenep dari
sang ayah.
Dijelaskan pula, “ Saya pribadi tidak mengenal secara pasti mas, karena
Agus ini tergolong orang yang pendiam dan tertutup, beda jika mahasiswanya
aktif kami paling tidak sedikit mengenal.
Sejak tahun 2005-2006 di kampus MIPA terdapat 10 kelembagaan mahasiswa mulai
dari kelembagaan jurusan akademik 4 jurusan, BEM, DPM, UKM Kesenian, Pecinta
Alam, Jurnalistik dan juga Kerohanian, “ katanya.