Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Sebagai bentuk kepedulian dan kado HUT Kabupaten Jember Ke 84, Dinas Kehutanan dan Perkebunan akan bagikan 3.800.000 bibit gratis kepada masyarakat.
Langkah ini juga dilakukan
oleh pihak Dishutbun Jember dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat
serta sebagai serapan air saat musim penghujan datang nantinya.
Dikatakan oleh Kepala
Dishutbun Kabupaten Jember, Ir. Totok Harijanto, bahwa bantuan bibit pohon
keras ini merupakan langkah dari Dishutbun untuk meningkatkan ekonomi
masyarakat dengan memanfaatkan lahan-lahanm kritis yang tidak terpakai.
“Dari 3.800.000 bibit
pohon tersebut tidak hanya bibit sengon saja, akan tetapi juga ada bibit Mahoni,
Jabon, Pete, Durian, Mangga, Rambutan, yang kesemuanya itu bisa dimanfaatkan
untuk di jual hasilnya nanti”, ungkap Totok Rabo (21/11) kepada beberapa media.
Masih menurut Totok, tak
hanya untuk pemanfaatan lahan kosong saja, melalui bantuan bibit ini lahan-lahan
kritis tersebut juga akan bermanfaat sebagai areal serapan air saat penghujan
datang.
Selain daripada itu,
Dishutbun Jember juga memberikan bantuan 500 ribu bibit kopi arabika untuk 500
Ha lahan disekitar lereng pengunungan Argopuro.
“untuk pengembangan
perkebunan kopi arabika, Dihutbun juga akan memanfaatkan masyarakat sekitar
lereng gunung argopuro, yaitu dengan memberikan bantuan bibit kopi arabika
secara gratis sebanyak 500 ribu bibit dengan areal 500 Ha. Ini dilakukan juga
untuk menekan longsor yang sering terjadi di lereng argopuro, sekaligus
memberikan penghasilan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat sekitar”,
tegasnya.
Tahun depan, dijelaskan
oleh Totok, bahwa Pemkab Jember dalam hal ini Bupati Jember, MZA Djalal, akan
meprogramkan pengembangan perkebunan kopi di Jember, yaitu dengan areal 2 ribu
Ha, akan dibagi menjadi 2 Classter, yaitu Class pertama diperuntukkan bagai
kebun kopi Arabika diwilayah Argopuro, dan Class kedua untuk kopi robusta,
diwilayah Kec Silo.
Disamping itu juga, pada
tahun 2013 sampai dengan 2015 nanti, akan ada sekitar 1000 Ha untuk
pengembangan tanaman Kakao. Pengembangan kebun kakao ini, ungkapnya, juga akan
berkerjasama dengan Puslitkoka Jember, PT. Indocom, dan Asosiasi petani kopi
dan kakao Jember, untuk permodalan Dishutbun telah melakukan kerjasma dengan
BI, dan Bank Jatim. “ini merupakan langkah serius bagi Pemkab Jember untuk
menjadikan Jember sebagai pusat Agro di Jawa Timur”, kata Totok.
Sementara itu Kasubid
Budidaya Kehutanan dan Perkebunan Dishutbun Jember, Ir Nana S, juga menjelaskan
bahwa pemberian pohon bibit gartis ini bertujuan tidak lain adalah sebagai
pemberdayaan masyarakat dan kelompok
tani dalam rangka pemanfaatan lahan kritis yang ada di Jember.
Untuk tahun 2013 nanti,
akan disediakan oleh Dishutbun bibit gratis sebanyak 1 juta bibit yang
kesemuanya itu telah ditanggung oleh APBD. “semuanya gratis, masyarakat tidak
usah mengeluarkan biaya apapun, karena semua telah dianggarkan oleh APBD”,
pungkasnya. (tgh/bds/hms/eros)