Bondowoso, MAJALAH-GEMPUR.Com. Akibat diterjang angin kencang, rumah milik keluarga miskin (gakin) Sugik (50 tahun) di Desa Curahpoh RT 3 RW 1
kecamatan Curahdami, ambruk dan rata dengan tanah.
Akibat
kejadian ini kerugian diperkirakan mencapai 10 juta rupiah. Sugik berharap
pemerintah bisa memberikan bantuan untuk memperbaiki rumahnya,” semoga saja ada
dermawan atau pihak pemerintah yang membantu memperbaiki rumah karena saya
sendiri masih tak memiliki biaya,” ujarnya. (midd)
Selain itu kondisi fisik
rumahnya memang rentan roboh. hal ini terlihat dari kondisi kayu penyanggah
yang terlihat lapuk. saat kejadian sugik berada di dalam rumah, beruntung dia
bisa lari dan menyelamatkan diri sebelum akhirnya rumah roboh rata dengan
tanah.
Walau tidak ada korban
jiwa dalam Kejadian pada hari Selasa (20/11) sekitar
pukul 09.30 pagi itu, Namun sebagian barang-barang miliknya banyak yang rusak
akibat tertimpa atap rumah. Akibat kejadian itu, korban yang masih mengaku
trauma terpaksa pindah sementara waktu ke rumah tetangganya.
Sebelum roboh korban
mengaku tak memiliki firasat jika rumahnya bakalan ambruk, namun jauh hari
sempat mengkhawirkan kondisi rumahnya banyak yang sudah lapuk,” Bangunan ini
sudah lama dibangun dan memang butuh direnovasi tapi karena masalah biaya maka
saya membiarkannya dulu,” katanya.
Waktu kejadian korban
berada dalam rumah, bersamaan itulah angin berhembus kencang hingga terdengar
suara gemeretak dari sisi-sisi rumah, tak mau berisiko korban memilih keluar
rumah, saat itulah bangunan rumahnya langsung ambruk.