
Toko dan peritel adalah
ujung tombak penjualan bagi perseroaan, pasalnya para mitra tersebut
berhubungan langsung dengan pengguna semen (end user), sehingga akan sangat
menentukan kinerja penjualan perseroan, karenanya kegiatan ini akan terus dilaksanakan
guna memperkuat sinergi dengan took atau para peritel.
Dalam acara ini kami juga membemberikan
apresiasi kepada mereka. Kegiatan ini merupakan program wajib, untuk menjamin
kontiuitas bisnis perusahaan dengan seribu Costumer khususnya di area 6. Demikian
ungkap Kepala departemen pengembangan pemasaran semen Indonesia Rudi Hartono kepada
beberapa media usai acara seremonial di Jember.
Apresiasi yang diberikan
kepada pelanggan menurut Rudi Hartono merupakan bentuk program wajib guna
menjaga loyalitas seluruh mitra penjualan di area 6, yang meliputi Probolinnggo, Lumajang, Jember dan pasuruan.
Program Loyalitas ini
adalah salah satu upaya perusahaan untuk terus memberikan penghargaan setinggi
tingginya atas dukungan mitra penjualan, sehingga para mitra tersebut dapat
selalu merasakan nilai tambah para mitra tersebut, tidak hanya merasakan
keuntungan karena kuatnya merk, tapi juga mendapat manfaat lebih melalui
program Reward seperti hari ini “ jelasnya
“Kami berharap melalui
progam penghargaan ini dapat memacu serta meningkatkan kontribusi para toko
yang merupakan mitra penjualan utama perusahaan , melalui dukungan para mitra
inilah, perusahaan dapat menjaga posisi sebagai Market Leader hingga saat ini ”
imbuh rudi hartono,
Dengan dukungan para mitra
penjualan dan para pelanggan tersebut hingga saat ini perusahaan berhasil
menjadi Market Leader dengan penguasaan pasar sebesar 44 % “ sinergi yang baik antara
perseroan dan para mitra tidak akan mampu menjaga dan menigkatkan penguasaan
pasar kami ” tutur rudi
Pada tahun 2013 hingga
bulan mei kebutuhan semen di jawa timur mecapai 2,8 juta ton meningkat 8,4 % di
banding tahun 2012 yang mencapai 2,65 juta ton. sedangkan secara nasional
kebutuhan semen hingga mei 2013 mencapai 22,93 juta ton naik 7,2 %, di banding
tahun 2012 sebesar 21,40 juta ton . khusus area VI hingga mei 2013 mencatat penjualan 138,5 ribu
ton. periode yang sama tahun lalu, masih mencatat 122 ribu ton atau naik 13,25 % .
Strategi penjualan dan
pemasaran terukur yang di lakukan,
berhasil mengukuhkan posisi perseroan sebagai Market Leader di Industri semen Nasional sepanjang 2012 Perseroan berhasil
menjual 22,5 juta ton semen. meningkat 14,7 % di banding capaian 2011 sebesar
19,6 juta ton. pertumbuhan penjualan semen Indonesia yang mencapai 4,7 %
berhasil melampaui rata rata pertumbuhan semen secara nasional yang hanya
14,5 % .
Rudy hartono juga menjelaskan,
perusahaan telah menerapkan strategi pemasaran
dan penjualan secara terpadu dengan di dukung jaringan gudang dan 361
distributor yang tersebar di seluruh Indonesia “ selain terus meningkatkan
inovasi di bidang produksi semen dari sisi pengolahan pabrik, kami juga melakukan
terobosan dalam strtegi penjualan.