
Keributan yang terjadi sekitar
pukul 14.00 Wib, Senin (23/12) nyaris
baku pukul antara warga dan relawan. Beruntung sejumlah warga dan relawan
lainnya berhasil melerai sehingga keributan dapat dihindari. Amarah warga ini lantaran
belum mendapatkan bantuan makan sehari.
Sedikitnya ada 80 warga
korban banjir di pengungsian yang ada di RT 4 dan 1 Desa Kraton yang belum
mendapatkan makan. Keributan antar pengungsi banjir dengan relawan dapur umum
terjadi karena kesalahpahaman .
Relawan membantah tidak
memberi makan pada pengungsi banjir. Stefanus relawan TAGANA bagian logistik
menyataka bahwa warga yang meminta bantuan makan tidak Prosedural. Semestinya
mereka berkoordinasi dengan ketua RT dan RW bersangkutan.