Jember, MAJALAH GEMPUR.Com. Usai menjebol Tanggul di Kencong, Intensitas Curah Hujan yang tinggi di Jember selatan, banjir kini kembali melanda kecamatan wuluhan, puger, Tempurejo, Kencong. dan Gumukmas
"Banjir ini dikarenakan Drainase
gorong-gorong di didepan kecamatan Gumukmas kurang baik, sehingga tak hanya
saya saja yang merasakan hal ini, tetapi warga belakang kecamatan juga tidak
bisa beraktifitas,saya berharap pihak terkait memperhatikan hal ini" keluh
Marsuto Sabtu, (25/01). (mif)
Banjir terparah terjadi di
kecamatan, Puger, Wuluhan dan Tempurejo, akibat tingginya curah hujan, genangan
air yang mencapai satu meter lebih mengakibatkan ratusan hektar sawah terendam dan
ribuan warga mengungsi. Sebelumnya banjirnjuga menjebolkan tangkis sungai di
desa Kraton Kencong Jebol.
Sementara Banjir Minggu
Malam (26/1) juga terjadi jalan raya Kencong, layaknya kolam renang. Hal ini
membuat warga yang melintas terpaksa pelan untuk menghindari cipratan air dari
pengendara lain.
Banjir kali ini termasuk
sangat parah, hingga jarak sekitar dua Kilo, sehingga titik jalan yang biasanya
tidak pernah tergenang, kali ini tergenang dengan ketinggian air rata-rata
sampai 30 Senti.
Mulai didepan pertokoan
hingga di lokasi Pasar Penampungan. Hal ini membuat sebagian pembeli
mengurungkan niatnya untuk belanja di pasar tersebut. Akibatnya omzet penjualanya
pedagang turun drastis.
Sedangkan di kecamatan Gumukmas akibat hujan deras yang turun beberapa
hari ini membuat Tambak ikan warga dusun Karangrejo Desa Bendorejo jebol, hal
ini membuat warga beramai-ramai mengalihkan aktifitas keseharianya untuk
menangkap ikan di lokasi banjir.
Banjir juga terjadi di
kawasan perkantoran Kecamatan Gumukmas, hal itu bisa dilihat langsung oleh
warga yang melintas dari arah Jember-Lumajang. Banjir dikawasan Kantor
Kecamatan Gumukmas inipun sering terjadi dikarenakan Drainase kurang baik.