Translate

Iklan

Iklan

Diduga Sering Dilewati Truk Lebihi Tonase, Jalan Desa Rusak Parah, Warga Protes Pengusaha

1/25/14, 21:00 WIB Last Updated 2014-01-27T09:12:43Z
Suasana rapat di Pendopo Kecamatan Gumukmas
Jember, MAJALAH GEMPUR.Com.  Pertemuan Pengusaha dan Warga 3 Desa terkait kerusakan jalan menuju dusun Jatiagung desa Gumukmas, Mayangan dan Kepanjen di Aula Kecamatan Gumukmas berlangsung alot


Mereka beranggapan rusaknya jalan akibat seringnya dilintasi sejumlah armada berat milik sejumlah pengusaha. Namun selama bertahun-tahun tidak pernah mendapat perhatiaan serius baik dari pengusaha maupun Pemerintah Kabupaten Jember.

Akibatnya ratusan massa Senin (20/1) melakukan Protes dengan menanam pisang dan memasang portal di jalan tersebut. Mereka beranggapan rusaknya jalan yang mengakibatkan seringnya terjadi kecelakaan, karena kerap dilewati truk fuso milik pengusaha yang melebihi tonase, seharusnya hanya untuk kendaraan  jenis 3C dengan berat angkutan maksimal 6 ton.

Dalam pertemuan Sabtu (25/1) yang dihadiri oleh pejabat teras pihak Kecamatan, Satlantas, Dishub, Dinas Bina Marga, Kapolsek Gumukmas, Dan Ramil Gumukmas. Kedua belah pihak yang berseteru yaitu Pengusaha dan Warga berlangsung hingga 3 Jam. Meraka saling bersikukuh dengan keinginan masing-masing.

Meski masih belum ada titik temu, PLT. Kepala bidang pembangunan dan pengembangan P U Bina Marga Jember Mulyantono berjanji akan segera membangun jalan tersebut. Namun mereka tetap mengancam akan tetap menutup akses jalan hingga tuntutannyadipenuhi.  

Sementara Polsek Gumukmas AKP Bambang menghimbau agar masyarakat agar melepas portal tersebut, karena jalan itu masih dibutuhkan orang banyak. Hal senada juga disampaikan Satlantas Aiptu Sumardjan PS Kanit Patroli Polres jember yang mewakili Kasat Lantas AKP Akmal yang saat itu melakukan tugas lain. (mif)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Diduga Sering Dilewati Truk Lebihi Tonase, Jalan Desa Rusak Parah, Warga Protes Pengusaha

Terkini

Close x