Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Jelang Deadline pengosongan Pasar Penampungan Kencong, ratusan pedagang terlihat mulai membongkar
lapak dagangannya sendiri dan memindah dagangannya ke
pasar swasta.
Sejak Selasa malam
(28/1) hingga Rabu (29/1) ratusan pedagang di Penampungan yang menjadi korban
kebakaran tahun 2005 lalu, mulai mengemasi dan membongkar barang dagangannya sendiri
untuk pindah ke Pasar swasata alvatar yang terletak di Kencong kulon.
Pindahnya ratusan pedagang
yang sudah tinggal di Pasar Penampungan selama hampir 8 tahun ini, lantaran
Pemkab Jember menutup pasar penampungan dan meminta pedagang pindah ke pasar
baru yang dibangun investor lahan PTPN PG Semboro Kencong dengan batas waktu sampai
Kamis (30/1)
“kami ini sudah susah, kok yo tega mas, mau diapakan
lagi kami. Berkali-kali kami diteror, sekarang kami digusur dan disuruh pindah ke
tempat baru (Pasar kencong Baru) padahal masih belum jelas, “ ungkap salah satu
pedagang P Zainal (50) ditemui awak media di sela-sela pembongkaran lapak
dagangannya,
Pedagang yang lain
Yopi (38) mengatakan, “kami taat hukum mas, sebelum deadline waktu yang
ditetapkan Bupati Jember, kami sudah pindah. Semalam saya bantu dagangan istri
untuk dipindah ke Pasar Alvatar yang kami rasa cocok, nyaman dan kami tenang
berdagang disana, “ katanya.
Pantauan wartawan
di lapangan, terutama di tempat Pasar Alvatar beberapa Pedagang Pasar Kencong
mulai mengukur batas-batas lapak untuk para pedagang. (midd/yond/rud/indra)