Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Perolehan kursi Partai Gerindra benar-benar
fantastik, naik 300 % dari pemilu sebelumnya.
Dari 3 kursi pada pemilu sebelumnya naik 9 kursi pada Pemilu 2014, mengungguli
PKB dan PDI Perjuangan.
Sedangkan PKB menurut Ketty berada diurutan kedua yang mendapatkan perolehan kursi terbanyak berikutnya, yaitu 8 kursi. Disusul Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan 7 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6 kursi, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) 5 kursi, Partai Golkar 5 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 3 kursi, Partai Amanat Nasional 2 kursi dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2 kursi.
Selanjutnya, untuk mewujudkan program-program
Partai GERINDRA bersama para anggota legislatif dan masyarakat, kami mohon
dukungan untuk menjadikan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik
Indonesia 2014-2019 pada Pemilu Presiden nanti. (eros)
Meski suara
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) unggul tipis dari Partai Gerindra, namun PKB
hanya dapat 8 kursi. Sementara PDI Perjuangan 7 kursi (Turun 1 Kursi). Sedangkan
Partai Demokrat Jeblok, hingga 3 kursi dari 9 kursi tahun 2009. Akibatnya posisi ketua DPRD Jember yang sebelumnya
diduduki Partai Demokrat dipastikan bakal bergeser ke Partai Gerindra.
Hal ini
dibenarkan Ketua KPU Kabupaten Jember, Ketty Tri Setyorini “Berdasarkan hasil
rekapitulasi penghitungan perolehan suara yang dilakukan KPU kabupaten Jember,
Partai Gerindra menjadi partai yang mendapatkan jumlah kursi terbanyak di DPRD
Kabupaten Jember yakni 9 kursi” Jelasnya usai penetapan suara Selasa (22/4)
Hotel Panorama Jember
Sedangkan PKB menurut Ketty berada diurutan kedua yang mendapatkan perolehan kursi terbanyak berikutnya, yaitu 8 kursi. Disusul Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan 7 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6 kursi, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) 5 kursi, Partai Golkar 5 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 3 kursi, Partai Amanat Nasional 2 kursi dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2 kursi.
“Dalam
pelaksanaan Pileg kali ini, terdapat dua partai Politik yang tidak mendapatkan
jatah kursi di DPRD Kabupaten Jember, yakni partai Partai Bulan Bintang (PBB)
dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)” pungkas Ketty.
Menanggapi tingginya
perolehan kursi ketua partai Gerindra M Satib merasa puas, sekaligus mengucapkan
terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jember yang telah memberikan
mandat kepada Partai GERINDRA menjadi pemenang dalam pemilihan anggota
legislatif pada tahun 2014 di Jember.
Capaian suara
Partai GERINDRA ini menurut Satib merupakan
bukti kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap perjuangan dan
program-program Partai GERINDRA serta kepada Bapak Prabowo Subianto untuk
menuju perubahan yang lebih baik. Tuturnya usai rekapitulasi suara, 22 April
2014 di Hotel Panorama Jember.
Pada pemilu
kali ini, Partai Gerindra berhasil memperoleh suara sebanyak 174.745 atau 15,5
persen, untuk DPRD Kabupaten Jember. Dari kuota 50 kursi DPRD Jember yang tersebur di 6
Daerah Pemilihan (Dapil), Partai GERINDRA memperoleh 18 persen atau 9 kursi
legislatif.
Masing-masing
Dari: Dapil I (satu) 1 kursi : Alfian Andri Wijaya. Dapil II (dua) 1 kursi :
Andik Yuni Ferianto. Dapil III (Tiga), 2 kursi : Siswono dan Thoif Zamroni. Dapil IV (Empat), 2 kursi :
Masduki dan Ardi Pujo Prabowo. Dapil V (Lima), 1 kursi : Khosidah dan Dapil VI (Enam), 2 kursi : Suharyatik dan Hasan Basuki.
Untuk perolehan
suara legislatif tingkat propinsi dan DPR RI, masing-masing memperoleh 115. 775
dan 220.047 suara. Dan berhasil menghatarkan kader terbaiknya masing-masing 1
kursi. Untuk DPR RI Bambang Hariadi dan DPR Provinsi Jawa Timur Fawaid.
Kami berharap
para Caleg terpilih ini mampu mengabdikan diri sepenuhnya kepada masyarakat
hingga tercapainya tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai amanat
Pancasila dan UUD 1945.
Kami juga berharap kepada anggota legislatif
Partai GERINDRA mempunyai manfaat kepada masyarakat serta mampu menjalin
komunikasi dan kerjasama yang baik dalam memajukan dan memakmurkan masyarakat
Kabupaten Jember.
Demikian juga
kami berharap kepada seluruh kader partai, anggota, serta masyarakat luas untuk
ikut mengawasi kinerja para anggota legislatif 2014-2019, khususnya anggota
legislatif dari Partai GERINDRA.