Jakarta, MAJALAH-GEMPUR.Com. PT BTPN Tbk meyakini nasabah mass market tidak hanya
membutuhkan akses finansial tetapi juga membutuhkan pelatihan dan pendampingan
untuk meningkatkan kapasitas usaha dan kualitas hidup mereka.
Guna mewujudkan hal itu,
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk Fokus dan
konsisten melayani dan memberdayakan segmen masyarakat berpenghasilan
rendah serta pelaku usaha mikro & kecil (UMK), termasuk masyarakat
pra-sejahtera produktif (mass market).
Sebuah model bisnis yang
mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis dalam produk dan layanan serta
kegiatan sehari-hari. Sinergi antara kedua misi tersebut tercermin melalui
’Daya’. Demikian disampaiakan Corporate Communications Head PT BTPN Eny Yuliati Selasa (6/5)
Daya menurut Eny
merupakan program pemberdayaan yang terukur dan berkelanjutan, yang fokus pada
kesehatan dan kesejahteraan, serta pelatihan praktis keterampilan wirausaha.
Daya merupakan implementasi dari komitmen BTPN untuk membangun kapasitas
nasabah secara berkelanjutan, serta memberikan kesempatan tumbuh dan
mendapatkan peluang hidup yang lebih baik.
Daya memiliki tiga pilar
program, yaitu Daya Sehat Sejahtera, Daya Tumbuh Usaha, dan Daya
Tumbuh Komunitas. Daya diterapkan pada setiap unit bisnis BTPN. Saat ini BTPN memiliki
empat unit bisnis, yaitu BTPN Purna Bakti yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para
pensiunan, BTPN
Mitra Usaha Rakyat yang ditujukan
bagi pengusaha mikro dan kecil, BTPN Syariah yang dilahirkan untuk melayani dan memberdayakan jutaan keluarga
prasejahtera produktif Indonesia.
Agar mereka bisa meraih
kehidupan yang lebih baik, serta BTPN Sinaya sebagai unit bisnis
pendanaan. Penerima manfaat Program
Daya adalah seluruh nasabah BTPN yang meliputi para pensiunan, pelaku usaha
mikro & kecil (UMK), dan komunitas pra-sejahtera produktif.
Khusus bagi nasabah
pensiunan, dengan bekal pengalaman selama lebih dari 55 tahun, BTPN memahami
kebutuhan mereka. Bukan hanya dari sudut jasa dan produk keuangan, tapi juga
dari kebutuhan untuk tetap dapat hidup sehat dan sejahtera. Daya Sehat
Sejahtera merupakan program yang bertujuan mendorong pola hidup sehat bagi
seluruh nasabah BTPN.
“Melalui Daya Sehat Sejahtera
nasabah diharapkan mampu menjaga kesehatannya. Kesehatan merupakan salah satu
aset utama dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.Program ini menyediakan informasi, konsultasi serta
pemeriksaan gratis untuk promosi kesehatan dan prevensi penyakit. Kegiatan ini
diselenggarakan secara berkala dan rutin, serta didukung oleh tenaga medis
profesional yang tersebar di seluruh wilayah operasional
BTPN,” ujar Helmud Simanjuntak, Regional Head Jatim I.
Secara nasional, sepanjang
tiga bulan pertama 2014, BTPN telah menyelenggarakan 46.233 aktivitas
Daya, tumbuh 194% dari periode yang sama di tahun 2013. Sedangkan jumlah
peserta Daya mencapai 566.772 nasabah, atau meningkat 101% (yoy). Data ini
menunjukkan tingginya minat nasabah mass market untuk mengikuti
pemberdayaan yang dapat meningkatkan kapasitas usaha mereka.
Di tahun 2012, Program
Daya Sehat Sejahtera telah diperluas melalui beragam kegiatan untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan bagi para nasabah, antara lain melalui
kerjasama dengan Yayasan Grand Aides dari Amerika Serikat, PT Asuransi Allianz
Life Indonesia (“Allianz Life”), Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI), dan
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (FPsi UI) dalam melaksanakan Program
Kader Kesehatan. Program kader kesehatan melibatkan para nasabah dan anggota
keluarga lainnya. Para kader ini memotivasi nasabah lain untuk hidup lebih
sehat.
Tentang BTPN
BTPN memfokuskan diri
untuk melayani dan memberdayakan segmen mass market, yang terdiri
dari pensiunan, usaha mikro & kecil, serta komunitas pra-sejahtera
produktif. Melalui program Daya, yaitu program pemberdayaan mass market yang
terukur dan berkelanjutan, BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan
informasi untuk meningkatkan kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh
dan mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.
