Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Merasa diterlantarkan, buruh pabrik plastik
Gebang Jaya melakukan aksi absen diri setiap hari ke kantor Disnakertran Jember Jawa Timur.
Mereka mendesak perusahaan penuhi haknya.
Sejak bulan April yang
lalu, setiap hari kami melakukan aksi absen diri ke Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnakertran)
Kabupaten Jember. selaku pekerja kami menuntut hak-hak kami dipenuhi termasuk
THR yang harus diberikan H-7 sebelum
lebaran, karena sampai hari ini tuntutan kami belum dipenuhi.
Untuk itu kami akan terus
melakukan aksi ini sampai ada kejelasan dari pabrik dan Disnaker selaku
mediator, hak akan kami dipenuhi” Demikian disampaikan Koordinator buruh yang
tergabung dalam Serikat Buruh Pabrik Plastik Gebang (Sabupage) Kholifah, Rabu
(23/7)
Hal senada disampaikan
buruh usai melakukan absen diri di kantor Disnaker, “kami ke sini untuk meminta kejelasan nasib
kami mas. Setiap hari kami absen agar tidak dikatakan mangkir mas, “ keluh
salah satu perwakilan buruh yang enggan disebut namanya
Masih kata perwakilan
buruh yang tempat pekerjaannya tutup diduga bangkrut beberapa bulan lalu itu, “
hingga kini tuntutan kami belum di selesaikan oleh pihak perusahaan yang
merupakan hak-hak kami sebagai pekerja. Kami tidak minta macam-macam hanya hak
kami mana kok sampai sekarang tidak ada kejelasannya, “ jelasnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja
Achmad Hariyadi saat diklarifikasi wartawan mengatakan, “ kami selaku pihak
instansi yang menangani masalah perburuhan sudah melaksanakan tugas kami sesuai
aturan yang berlaku mas. Kami mediatori pihak-pihak yang berkepentingan baik
buruh dan pengusaha, “ kata Hariyadi.
“Jika kita bisa lihat
kemampuan pabrik itu tutup karena bangkrut. Kami sudah jelaskan pada mereka tapi
karena mereka tidak paham aturan ya seperti ini. Kami juga tidak pernah
memerintahkan adanya absen diri, itu inisiatif mereka sendiri, “ jelasnya.
(midd/edw)