Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Sebanyak tujuh gudang pengeringan tembakau, hasil panen tembakau kering dan basah
serta sebuah rumah di Dusun Kedungsumur, Desa Bagon, Kecamatan Puger Minggu dini hari kemaren ludes terbakar .
Tujuh gudang
tembakau yang terbakar tersebut milik warga desa setempat yakni milik Sukres,
Mol, Kumpol, Sardi, Suwono, Ran, dan Sukib, sedangkan korban terakhir selain
gudang tembakau, rumah beserta isinya juga habis dilalap si jago merah.
Salah seorang
korban, Sukib, menuturkan Tujuh gudang dan sebuah rumah tersebut terbakar
sekitar satu jam setengah karena angin yang berhembus cukup kencang, sehingga
warga tidak bisa memadamkan kobaran api yang terus membesar. "Awalnya
titik api membakar gudang tembakau milik Sukres, yang bearada paling selatan
diantara gudang-gudang yang lain," tuturnya, saat membersihkan lokasi
rumahnya yang rata dengan tanah, Senin (18/8).
Kemudian api terus
menjalar di bagian atap gudang tembakau lain, lantas meluluh lantakkan seluruh
isi gudang. Sebenarnya warga, lanjut Sukib, sudah berusaha memadamkan api, namun
karena gudang yang terbuat dari bambu dan daun tebu kering, sehingga mudah
sekali terbakar. “Api bertambah besar dan merembet ke gudang lain. Apalagi
angin cukup kencang dari arah selatan," paparnya. Dari peristiwa kebakaran ini, kerugian korban ditaksir
hingga ratusan juta rupiah. (Ruz/Yud)