Bupati
Bondowoso, Drs. H. Amin Said Husni mengungkapkan, besar harapan kami yang
berada di daerah tertinggal seperti Bondowoso untuk mendapatkan perhatian lebih
dari pemerintah pusat pada era kepemimpinan Jokowi – JK.
Menurutnya,
selama ini daerah tertinggal seringkali dipaksa untuk berlomba dengan daerah
maju lainnya. Seharusnya, ada perlakuan khusus bagi daerah tertinggal, sehingga
bisa berdiri sejajar dengan daerah lainnya.
“Semoga
komitmen untuk lebih peduli pada daerah lebih tegas dalam pemerintahan Jokowi –
JK, terutama daerah tertinggal. Perlu ada perlakuan dan keberpihakan agar
daerah tertinggal bisa segera maju seperti daerah lain. Selama ini kami merasa
dipaksa untuk maju agar sama dengan kabupaten lain, padahal kapasitasnya
berbeda,” ujar Amin Said Husni Senin (29/9)
Menurut
Amin, selama ini Pemerintah Pusat memperlakukan semua kabupaten dengan rumus
yang sama dalam menentukan Dana Alokasi Umum (DAU) ataupun Dana Alokasi Khusus
(DAK), maka selama itu pula daerah tertinggal sulit untuk bangkit dengan cepat.
Seharusnya,
kata Amin, daerah tertinggal diberikan perlakuan secara khusus misalnya, ada
DAK khusus daerah tertinggal yang diberikan untuk memacu percepatan
pembangungan agar bisa sejajar dengan kabupaten maju lainnya. Amin mengatakan,
saat ini hal yang paling mendesak untuk dibenahi di Bondowoso adalah
infrastruktur.
“Memang
perbaikan jalan kabupaten merupakan kewenangan daerah, tapi untuk Bondowoso
kalau diterapkan sama dengan kabupaten lain, tentu akan sangat kesulitan. Kami selalu
gali lubang tutup lubang. Kami bangun satu jalan, jalan yang lain sudah rusak,
begitu seterusnya,” ujarnya.