Menurut Direktur Perusahaa
Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bondowoso, Mulyadi, SP, PDAM bahwa Pendistribusian
air bersih akan dilakukan di tujuh kecamatan yang mengalami krisis air bersih,
yaitu Kecamatan Cermee, Botolinggo, Prajekan, Wringin, Pakem, Tegalampel dan
Taman Krocok.
Menurutnya, pengiriman air
ini baru bisa dilakukan, karena surat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) baru diterima PDAM hari ini. “Surat dari BPBD kami baru terima hari ini,
jadi kami siap distribusikan air hari ini juga.
Distribusi air bersih ini
akan dilakukan selama 30 hari ke depan. Untuk memenuhi kebutuhan air sebanyak
61.330 liter per hari seluruh petugas siap melakukan distribusi, baik siang
maupun malam hari. “Kita siapkan tiga
armada dengan kapasitas 4000 liter. Untuk hari ini kita akan kirim ke daerah
yang sangat krisis yaitu Desa Batu Ampar Kecamatan Cermee,” kata Mulyadi di
kantornya, Senin (08/09).
Kekeringan yang melanda
beberapa wilayah di Bondowoso ini sudah terjadi sejak April atau selama musim
kemarau berlangsung. Sekitar 7.483 penduduk atau 3.748 Kepala Keluarga (KK)
terkena dampak dari kekurangan air bersih.
Pengiriman air besih ini ini
dibenarkan anggota DPRD Kabupaten Bondowoso Fraksi Golkar, Ady Kriesna, SH dari
Daerah Pemilihan (Dapil) tersebut bahwa sejak beberapa bulan lalu desanya mengalami
kekurangan .