
Bupati melalui Sekretaris
Daerah, Hidayat, mengatakan, Bondowoso Batik Muslim merupakan ajang mengangkat
potensi, Minggu (2/11). Dengan menjadikan batik sebagai trend dan dipadukan
dengan berbagai mode, maka batik akan selalu terjaga kelestariannya.
“?Bila semua masyarakat
telah memiliki rasa kecintaan dan kebanggan terhadap produk dalam negeri yang
diwujudkan dengan membeli, memakai atau memanpaatkan produk buah karya anak
bangsa akan berdampak luar biasa terhadap perekonomian nasional yang berdampak
bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Panggung Budaya Festival
Muharram menjadi saksi kreatifitas masyarakat Bondowoso. Beraneka ragam motif
batik yang dibawakan para model memikat hati para penonton. Model yang
ditampilkan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Berjalan di atas catwalk,
para model memperlihatkan keindahan batik khas Bondowoso, seperti misal dengan
motif kupu-kupu, daun ketela, daun singkong dan lainnya. Sementara salah satu
sentra industri batik yang dikagumi, yakni Batik Sumber Sari Maesan menjadi
sorotan utama di acara Bondowoso Batik Muslim. (midd)