Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Meski sebelumnya sempat memanas akibat terbongkarnya
dokumen, Sukseksi Kepemimpinan Direktur Politeknik
Negeri Jember (Polije) preode 2015-2019, berjalan lancar Tanpa kendala.
Sedangkan saat disinggung terkait polmik
terbongkarnya dokumen saat Prosesi Kepemimpinan, ia menjawab diplomasi bahwa
kedatanganya ke Polije, hanya mendapatkan kuasa untuk memilih, tidak ada
perintah lain selain memilih Direktur Preode 2015-2019 “ Pungkasnya (Edw)
Proses Pemilihan telah
selesai. Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM kembali terpilih sebagai direktur Polije 2015-2019,
dari 33 senat, anggota yang hadir 32, satu tidak hadir karena ada tugas keluar
kota, Abdi Bakri, sebanyak 18 suara kuasa Mentri, jadi total suara 50 suara. Kata Ketua Panitia R. Alamsyah Sutantio Jum’at
(12/12)
“Dr. Ir. Bagus Putu Yudia
Kurniawan, MP mememperoleh suara 14, dan untuk Ir.Nanang Dwi Wahyono,MM 28,
sedangkan Ir Suwardi mendapatkan 8 suara
“ Urainya
Lanjut Alamsyah, “Untuk
itu tugas kami sebagai panitia sudah selelasai, dan sesuai tahapanya, tinggal
menunggu penetapan dari Mentri” serta
Sesuai Permendibud No 33 Tahun 2012, pasal 7, huruf G dan H, Suara terbanyak
menjadi Direktur Terpilih, sedangkan mekanisme pemilihan secara sidang tertutup
“, Pungkasnya
Tambah Agus Subekti
Penerima Kuasa Mentri, mengucapkan terimakasih kepada Politeknik Negri Jember,
telah melaksanakan proses tahapan berjalan dengan baik sampai hari ini,
Kehadiran disini mendapatkan Kuasa dari Mentri Riset dan Teknologi Pendidikan
Tinggi, memberikan suara sebanyak 35%, jadi mentri mempunyai 18 suara “
Jelasnya
Masih Kata Agus Subekti,
yang juga sebagai Direktur dan penelitian Pengapdian kepada Masyarakat, “Hal
yang wajar dalam dinamika proses pemilihan dimana-mana pasti ada dinamika, dan
ia berharap dinamika itu berhenti setelah tahap pemilihan, Siapapun yang
terpilih harus didukung, dan yang terpilih bisa mengakumudasi, keinginan
pihak-pihak yang Lain-lainya“ Harapnya
Berdasarkan UU Tahun 2012,
Politeknik diberi kewenangan yang sangat luar biasa, disejajarkan Perguruan
Tinngi Akademik, bisa menghasilkan
setrata Doktor, jadi kedepan Direktur Terpilih lebih berat, untuk mengejar
ketinggalan sehingha bisa menghasilkan Doktor, Sedangkan untuk dosen bisa ke
jenjang Guru Besar
Menyikapi berjalanya
pemilihan berjalan kondusip dan baik, justru Kementrian patut memberikan
apresiasi kepada Polije, bisa
menuntaskan tahapan dengan baik,