Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Sebanyak 200 Bakal Calon Ketua Pimpinan Anak
Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan se-Kabupaten Jember, Jatim ikuti Tes Tulis di Hotel Aston Jember, Kamis (15/1).
Pantauan wartawan, sejumlah peserta tampak serius
saat mengikuti tes tulis. Wajah-wajah baru terlihat turut andil dalam tes kali
ini, meski beberapa ketua PAC lama juga masih terlihat, “jika diadakan tes
begini kan fair, jadi jangan ngaku-ngaku kader PDI Perjuangan tulen jika
hasilnya buruk,” pungkasnya. (Edw/Midd/Ruz/Eros/FWLM).
Tes tulis itu dilakukan
untuk menjaring calon ketua PAC Partai berlambang Banteng Moncong Putih, yang sebelumnya
telah tersaring melalui rapat ditingkat Ranting dan PAC. Menurut Martini,
Sekretaris Cabang PDI Perjuangan Jember,
langkah ini sesuai dengan SE DPP PDI Perjuangan Nomor 066 dan 067 Tahun 2014
tentang penjaringan calon ketua PAC.
“Bakal calon Ketua yang
ikut tes ini adalah usulan dari ranting, saat rapat kerja cabang diperluas yang
digelar beberapa waktu lalu, ada 3 sampai 7 bakal calon di tiap PAC, dan tes
tulis adalah salah satu sarat untuk bisa menjadi calon ketua PAC,” tuturnya,
saat ditemui sejumlah wartawan.
Lebih lanjut, perempuan
yang juga Wakil Ketua DPRD Jember ini mengatakan, dari 31 PAC telah terjaring
200 nama untuk mengikuti tes tulis terlebih dahulu. Kemudian nama-nama yang
telah mengikuti tes tersebut diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Timur.
“Dari sekian nama tersebut
akan dipilih tiga besar nama-nama yang lolos untuk menjadi bakal calon ketua PAC,
yang kewenganannya itu ada di DPP. Kemudian kembali diserahkan ke forum
Musyawarah Anak Cabang melalui mekanisme mufakat,” terangnnya.
Sedangkan materi tes yang
diberikan, terkait ideologi partai, AD ART Partai dan pengetahuan umum tentang
PDI Perjuangan. Tujuan digelarnya tes tulis ini, kata Martini, untuk mengetahui
seberapa besar pengetahuan calon ketua PAC, terhadap ideologi dan manajemen
organisasi partai, sekaligus pemantapan SDM calon ketua PAC untuk menselaraskan
ideologi mereka dengan garis ideologi PDI Perjuangan.
Dijelaskannya, seluruh
peserta tak mengetahui isi materi. Sebab, semuanya disiapkan oleh DPP dan DPD
PDI Perjuangan. “kami hanya sebagai penyenggara saja, semuanya sudah disiapkan
oleh DPD sebagai kepanjangan tangan DPP,” ujarnya.