Bupati
Jember menyampaikan akan tanggung jawab pemuda dalam membangun Indonesia.
Djalal mengingatkan, 30 tahun lagi, ketika Indonesia berusia 100 tahun, para
pemuda memegang posisi penting. “Indonesia memerlukan kalian, kita semua punya
tanggung jawab untuk mengantar bangsa ini menjadi semakin besar”, ucap Djalal.
Djalal juga
menekankan pentingnya para pemuda untuk memiliki kepribadian yang baik.
Kegiatan semacam ini bermanfaat sebagai ajang pembangunan karakter bagi para
pemuda. “Manfaatkanlah kegiatan ini untuk memperkuat ketahanan fisik, mental
dan intelektual” pesan Djalal.”Saya anak Indonesia yang siap untuk menjadi
nahkoda perahu bumi Nusantara” lanjut Djalal yang disambut applause oleh para
finalis.
Dialog
semakin seru ketika para finalis diberi kesempatan untuk bertanya secara
langsung kepada Bupati Jember. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Finalis
Gus dan Ning. Salah satunya Gus Bima yang menanyakan tentang bagaimana cara
Bupati menjaga kesehatannya. Hal itu dijawab secara langsung oleh Djalal dengan
bernyanyi lagu Don’t worry.
Tak pelak
hal itu membuat suasana semakin meriah karena para finalis juga turut bernyanyi
bersama Bupati. Satu hal yang disampaikan Bupati menjawab pertanyaan tersebut
adalah perlunya semua orang untuk selalu berpikiran positif. “Selama saya
menjadi Bupati Jember, satu yang sering saya sampaikan kepada masyarakat adalah
istilah mari kita tabur bunga khusnudzon”, jawab Djalal. Pikiran-pikiran yang
positif akan menghasilkan hal-hal yang positif.
Lain halnya
dengan Ning Ivana yang menanyakan cita-cita Bupati pada saat kecil. Pertanyaan
itu disambut Djalal dengan bercerita bagaimana masa kecilnya dan pesannya untuk
selalu patuh terhadap perintah orang tua.