
Walaupun secara legalitas dan organisatoris masih belum
terbentuk secara resmi, namun Komunitas IWJ yang menyajikan
informasi seputar jember, ini mampu memberikan sumbangsih dan kontribusi
diberbagai event sosial salah satunya kepada Miati.
Hasil patungan anggota komunitas sebesar Rp. 2.067.000 langsung
diterimakan kepada penderita melalui perwakilan mahasiswa FKM UNEJ. Budi Utomo
yang mengaku sebagai wakil dari pengurus IWJ Menuturkan “IWJ konsen
terhadap kegiatan sosial.
Ketika kita mendengar ada warga yang menderita selama 15
tahun dan tidak tertangani oleh pihak terkait kita berusaha berpartisipasi
sebisa kita. Paling tidak ini yang bisa kita tunjukkan kepada pemerintah
daerah.” Ungkapnya Sabtu (27/6).
Masih Kata Budi “Sumbangan murni dari warga IWJ dengan gerakan menyumbang Rp 5.000 per orang dan itu ikhlas untuk ibu miati. Paling tidak kita ingin pemerintah daerah peduli dengan warganya.Banyak warga kita yang belum tersentuh. Kita lahir dari kebersamaan sehingga tidak ada tokoh di balik IWJ, ini bentuk keprihatinan dari masyarakat kabupaten jember.” Pungkas Budi.
Miati masih akan dioperasi besok tanggal Minggu (28/06) yang sebulumnya tertunda karena ada beberapa faktor sehingga jadwal operasi molor.
Masih Kata Budi “Sumbangan murni dari warga IWJ dengan gerakan menyumbang Rp 5.000 per orang dan itu ikhlas untuk ibu miati. Paling tidak kita ingin pemerintah daerah peduli dengan warganya.Banyak warga kita yang belum tersentuh. Kita lahir dari kebersamaan sehingga tidak ada tokoh di balik IWJ, ini bentuk keprihatinan dari masyarakat kabupaten jember.” Pungkas Budi.
Miati masih akan dioperasi besok tanggal Minggu (28/06) yang sebulumnya tertunda karena ada beberapa faktor sehingga jadwal operasi molor.