Warga jl Moh.Srudji Rt 2 RW 17 Lingkungan
Krajan Kelurahan Patrang Kecamatan Patrang. kini tinggal di dekat kolam pancing milik warga sekitar di
gubuk tua yang terbuat dari anyaman bambu yang sudah rusak, dulunya bekas
kandang kambing. Bersebelahan dengan gubuknya banyak tumpukan sampah.
Buama pun tak
pernah mengeluh, bahkan Buama mengaku kerasan tinggal dirumah yang sekarang. Saat media ini berkunjung
dirumahnya Selasa (2/6) yang terbuat dari gubuk bambu yang sudah tua (bekas
kandang kambing) Buama sedang memasak. Wanita lanjut usia tersebut menyambut
Memo dengan ramah.
Buama
mengungkapkan bantuan pemerintah itu yang
di dapat hanyalah jatah beras (raskin) setiap bulannya sebanyak 7 kg yang di
tebus dengan membayar 13 ribu. “ Tiap bulan saya dapat beras mas. Dapatnya 7 kg
dengan menebus uang 13 ribu, “ katanya.
Bantuan yang lain
seperti BLT, dirinya mengaku pernah dapat. Tapi setelah periode terbaru dengan
berganti nama PSKS dirinya sudah tidak dapat. “Dulu
saya dapet mas yang BLT, yang barusan saja yang tidak dapat (PSKS), gak tau
kenapa, Ya saya hanya menagndalkan suruhan tetangga mas kadang nyuci, nyetrika,
ngepel, bersih-bersih sebulan Cuma dapat 200 rb,“ ujar Buama sedih.
Menurut keterangan
tetangga Hari, Buama kesehariannya hanyalah suruhan warga yang dibayar tak
seberapa. “ Kasihan mas Buama, orangnya memang layak dibantu sama pemerintah.
Ya mudah-mudahan pemerintgah mau mendengarkan warga miskin kaya Buama, “
tuturnya.
Sementara itu
Ketua RW 17 Lingkungan Krajan Kelurahan
Patrang P Doko ketika dimintai keterangan terkait menjelaskan, “Untuk warga miskin yang bernama Buama
ini memang perjalanan hidupnya penuh penak-pernik mas. Dulu kita pernah
mengajukan bantuan bedah rumah, namun karena anaknya si Rudi kurang normal
sehingga rumah itu dibakar hingga rata dengan tanah, “ bebernya.
Masih kata P Doko,
“Pasca kebakaran itu Buama saya dengar membangun rumah dari gubuk yang letaknya
di bawah dari rumah yang dibakar, Tapi akhirnya juga hancur karena kena hujan
lebat beberapa waktu lalu dan kini tinggal deket kolam warga, “ imbuhnya.