Translate

Iklan

Iklan

Indonesia Sudah Ekspor Beras Ke Beberapa Negara

3/09/17, 22:29 WIB Last Updated 2017-03-10T04:50:01Z
Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Kamis sore (09/3) ke Situbondo, melihat bantuan mesin transplanter atau mesin penanam padi, di Desa Curahjeru, Kecamatan Panji.


Ia meminta Gapoktan memanfaatkan mesin transplanter dengan baik, agar produksi pertanian terus meningkat. Selanjutnya, Dirjen melanjutkan kunjungannya dengan melihat panen raya di Kecamatan Kapongan dan melakukan kunjungan ke sejumlah daerah.

Kedatangannya kejumlah daerah untuk memastikan pemanfaatan lahan, setelah kelompok tani menerima bantuan mesin transplanter. “Pemerintah menargetkan musim tanam pertama awal tahun ini mencapai 10 juta hektar”. Ungkap Dirjen Tanaman Pangan Gatot Irianto.  

Saat ini Pemerintah manargetkan pembelian gabah petani sejak Maret hingga Agustus mendatang mencapai 4 juta ton. “Presiden juga sudah menerbitkan Perpres, bahwa Badan Urusan Logistik (Bulog), berada dibawah Kementerian Pertanian, selama enam bulan kedepan”. Jelasnya.

Target pembelian meningkat dibandingkan tahun 2016 yang hanya 3 juta ton selama setahun. Kementerian pertanian telah menerbitkan Peraturan Nomor 3 tahun 2017, agar Bulog membeli gabah di luar kualitas, namun tetap sesuai HPP atau Harga Pembelian Pemerintah, yaitu 3.700 rupiah perkilo gramnya.

Kunjungan juga, untuk memastikan peningkatan produksi padi melalui penambahan luas lahan sesuai target Pemerintah. Lantaran produksi pertanian meningkat pesat. Berkat dukungan semua pihak, Indonesia sudah mengekspor beras ke beberapa Negara, seperti Papua Nugini dan Srilangka. (yan/hp)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Indonesia Sudah Ekspor Beras Ke Beberapa Negara

Terkini

Close x