
Hal ini ditemukan Jumat (18/9) saat Petugas melakukan
pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan, di hari pertama yang dijual oleh
pedagang disejumlah lokasi, dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman
bagi umat muslim yang akan melaksanakan ibadah penyembelihan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha
Jumlahnya
memang tidak besar, dari satu lokasi penjualan hewan kurban didepan Kantor PDAM
Lumajang petugas hanya mendapati 4 ekor kambing yang tidak layak kurban.Selain
itu petugas juga mendapati sejumlah hewan yang tengah sakit mata.
“Disini tadi
kami menemukan ada 4 ekor kambing yang belum powel giginya yang artinya belum
cukup umur, kemudian ada beberapa ekor yang mengalami sakit mata bukan
termasuik penyakit menular dan berbahaya, dan ada satu kambing yang mehhgalami
cidera kakinya terkilir,” kata drh. Doni Afandi, Kasi Kesehatan Masyarakat
Vetriner (Kesmavet) Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang.
Menurutnya,
kegiatan pemeriksaan ini dilaksanakan setiap tahun menjelang Hari Raya Idul
Adha, hal ini dilakukan untuk menghindari
hewan kurban yang dijual menderita penyakit, sehingga jika dimakan dagingnya dikhawatirkan
dapat
menular ke manusia.
Untuk hewan
kurban yang tengah sakit, jika tidak terlalu berat pihaknya sudah menyiapkan
obat yang diberikan secara gratis, seperti yang ditemukan dilokasi pertama ada
sejumlah hewan yang mengalami sakit mata dan pihaknya langsung memberikan obat
mata agar tidak menular ke yang lain.
Disnak
menghimbau kepada masyarakat yang hendak membeli hewan kurban agar membeli
hewan yang benar-benar sehat. “Hindari membeli hewan yang sedang sakit mata
atau sakit lainnya. Untuk kambing yang belum powel biasanya dimanfaatkan
masyarakat untuk memberi pelajaran kepada putra-putrinya yang ingin berkurban,
tentunya harganya jauh dibawah harga kambing yang layak kurban,” beber drh. Doni
Afandi.
Sementara,
Hadi (40) warga Desa Mojosari Kecamatan Sumbersuko selaku pemilik lapak
dagangan hewan kurban yang berlokasi didepan kantor PDAM Lumajang mengaku
dia berjualan dilokasi tersebut sudah 7
tahun. Untuk kambing yang sakit dia langsung memberikan obat hingga sembuh.
“Untuk yang belum powel giginya biasanya dibeli orang untuk belajar anaknya
mas,” katanya.
Selanjutnya
sejumlah petugas Disnak Lumajang masih terus melakukan pemeriksaan dilokasi
lain, agar masyarakat Lumajang yang hendak membeli hewan kurban bisa tenang dan
dapat menjalankan ibadah penyembelehan hewan qurbab dengan aman dan lancar. (ek)