
Tampak dalam acara yang
dikemas dengan tema “Resik-resik Kali 1000 Orang” pimpinan Forpimda diantaranya Bupati
Jember MZA Djalal, Dandim Jember Letkol Wirawan, Kajari Jember Hadi Sumartono,
SH, Kabagsumda Polres Jember Kompol Nirmala dan sejumlah pejabat SKPD Pemkab
Jember.
Sejak dimulai pukul 08.00,
Jajaran Forpinda bersama masyarakat terlihat antusias, bahu - membahu dan dan bergotong – royong menyisir semua jenis
sampah rumah tangga maupun yang dibuang masyarakat, baik organik maupun an
organik yang berserakan di sepanjang sungai dibawah Jembatan Gladak Kembar.
“Secara pribadi saya
gembira, masyarakat sadar akan pentingnya kebersihan dan keindahan lingkungan khususnya
kebersihan Sungai Bedadung, sehingga yang selama ini terlihat kotor dan kumuh
karena banyaknya sampah yang berserakan, kini sudah terlihat bersih”, “ ucap
Djalal.
Demikian disampaikan Bupati
Jember MZA Djalal kepada beberapa wartawan cetak, elektronik dan online di
sela-sela acara. Djalal juga mengungkapkan kegembiraannya atas
partisipasi masyarakat Jember yang peduli
dab bekenan ikut serta dalam kegiatan ini.
Menurutnya, masyarakat
harus disadarkan akan pentingnya menjaga ekosistem dan memelihara keindahan
bantaran Sungai. Misalkan dengan tidak membuang sampah sembarangan, agar sungai
terlihat bersih dan nyaman sehingga dapat dijadikan kawasan wisata lokal yang
murah.
Salah seorang peserta,
Agus mengaku senang dan mendukung , Agus berharap kegiatan ini tidak dilakukan ketika
sampah sudah menggunung, namun dapat dilakukan secara periodik. “Ini kegiatan
positif mas, kami dukung. menjaga kebersihan dan keindahan sungai tidak hanya
petugas kebersihan saja tetapi tugas kita bersama. Anak cucu kita juga perlu
mendapat pendidikan sejak dini dengan mencintai, menjaga serta merawat kawasan
Sungai yang menjadi ikon kota Jember ini mas”, katanya.
Sementara Hanan Kukuh
Ratmono selaku Panitia dan anggota Komunitas Berebek Sedekah mengatakan bahwa
kegiatan bersih-bersih di Sungai ini
sudah ketiga kalinya. “ Acara ini sudah berjalan tiga kali mas dan terimakasih
atas dukungan semua pihak yang bersedia mengikuti acara ini dengan massa yang besar”,
terangnya.
Selepas bersih-bersih
Sungai Bedadung, acara dilanjutkan dengan beristirahat untuk makan siang dengan
dihibur kelompok musik K2 Reggae. Tak ketinggalan Bupati Djalal menyumbangkan
tiga lagu yang disambut gembira oleh masyarakat dan peserta acara yang ikut
bergoyang bersama.
Ribuan Benih Ikan Disebar
Guna melestarikan
ekosistem agar sungai kembali indah, asri dan menyenangkan sebagai tempat
hiburan dan wisata yang murah. Usai membersihkan kali Bedadung juga disebar 10.000 benih ikan dari berbagi
jenis.
Menurut Bupati MZA Djalal penyebaran
benih ikan, bagian dari menjaga ekosistem. Untuk itu harus kita jaga bersama, dengan
tetap melakukan perawatan, khusunya dari masyarakat sekitar bantaran sungai. “
Saya berharap kerjasama warga masyarakat untuk ikut menjaga ekosstem Sungai “
katanya.
Djalal berharap masyarakat
ikut serta menjaga dan merawat Sungai Bedadung dengan, selain menjaga juga
tidak merusak ekositem dengan menangkap ikan dengan menyebar racun, menyetrum
dan lain sebgainya yang pada intinya merusak keindahan ekosistem, tidak lagi
membuang sampah ke sungai yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit serta
bau yang tidak sedap. (midd/edw)