
Tes
urin ini dilakukan untuk mendeteksi apakah anggota kodim terlibat penggunaan
maupun penyalahgunaan narkoba. Selain tes urin, Kodim Jember juga melakukan sosialisasi tentang bahaya
penyalahgunaan narkoba. Sosialisasi itu ditujukan agar anggota TNI bisa mencegah lebih dini
penyalahgunaan narkoba
“Untuk itu perlunya pengawasan, utamanya kepada anak-anak kita sendiri, sehingga tidak sampai terpengaruh oleh penyalahgunaan
narkoba tersebut,”
kata Sri Astutik, Pejabat
Koordinator Anak dan Lansia Dinas Kesehatan Jember,
saat memberi paparan dihadapan anggota TNI di aula kodim setempat.
Sri
Astutik menyebutkan, jika pelaku
penyalahgunaan dan pengedar narkoba didominasi oleh remaja yang putus sekolah. “Namun
saat ini mahasiswa juga mulai banyak yang menjadi tersangka
pengedar barang haram itu," paparnya.
Sementara,
Perwira Seksi (Pasi) Intel Kodim
0824 Jember, Kapten Inf Abdul Latif
menyampaikan, sosialisasi ini
merupakan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap
Narkoba (P4GN)
yang dicanangkan oleh TNI.
“Kami
berharap anggota paham terhadap
jenis dan pengaruh yang diakibatkan oleh penyalahgunaan narkoba, sehingga dapat meneruskan ke desa atau wilayahnya
guna membantu menekan pederadan maupun
penyalahgunaan narkoba tersebut di Kabupaten
Jember,”
terangnya. (ruz)