
Nasib yang menimpa warga
Dusun Sukobarat Desa Kramat Sukoharjo Tanggul menurut Abd. Hamid (49), baru pertama
memulai bekerja di rumah Tholip warga Dusun Krajan Desa Patemon, posisi atap
rumah berlantai dua itu dekat dengan kabel PLN SUTM.
Galvalum yang dipegang Hanafi diduga menyentuh
kabel PLN. “Saat itu pak Hanafi memegang Galvalum dan nyenggol kabel, setelah
itu ia terpental dan jatuh nyangkut di kayu atap, beruntung Pak Hanafi masih
bisa diselamatkan,” ujar Hamid.
Pasalnya saat ditemukan korban,
sudah tergeletak diatas lantai dua, sudah tidak sadarkan diri, dibagian kepala terdaoat
luka yang cukup parah dan kaki kirinya lecet, "kami tidak tahu pasti waktu
kejadian, kareba kami semua sedang istiraha diruangan bawah ," tambah Suyono
rekan kerja korban lain di Puskesmas Tanggul.
Sedangkan korban diatas memotong
kelebihan galvalum, belum hilang rasa dahaga, dari atas terdengar suara jeritan
diikuti suara benda jatuh," kami menduga rekan kami, tersengat arus
listrik, karena kondisinya pingsan dan kepalanya mengalami luka seperti luka
bakar, dan ada sebuah potongan galvalum didekatnya " tukasnya.
Diduga kejadian ini karena
posisi bangunan dan toko penjual matreal Bangunan milik Abu tholib (40) di
Dusun Krajan 2, RT.2 RW. 3 Desa Patemon, yang dikerjakan warga Dusun Suko barat
Desa kramat Sukoharjo, Tanggul ini, posisinya dekat dengan kabel Saluran
Udara tegangan menengah (STUM) beraliran Litrik Tinggi.
Beruntung setelah cukup lama korban tak sadarkan diri,
setelah mendapat penanganan dari medis di Puskesmas Tanggul akhirnya korban
siuman, namun hingga berita ini dirilis korban terlihat masih shok dan sesekali
mengamuk serta menjerit kepanasan. "panaaasss ...panaasss terlontar dari
mulut korban"
Akibat kejadian ini,
Hanafi mengalami luka lecet pada kaki kiri dan dahi serta tubuh korban lemas,
oleh Tholip dan Hamid, korban langsung
dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapat perawatan, “Ya ini kecelakaan
kerja mas, saya siap bertanggung jawab pengobatanya,” ujar Tholip.
Petugas Mapolsek Tanggul beberapa menit kemudian datang,
dan langsung melakukan olah TKP, sementara Babinkamtibnas brigadir polisi
Taufik Bakhtiar dan Babinsa dari Koramil 0824 Tanggul Eko Hartono, rekan -
rekan korban sibuk menenangkan korban dikarenakan korban terus berontak.
(Yud/rud/ali)