Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Tarik menarik kepentingan yang melibatkan
birokrat saat pelaksanaan Pilkada, membuat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol)
Jember, berinisiatif melakukan rekonsiliasi.
Namun, sebagai bawahan bupati, pihaknya menyampaikan
bahwa akan tetap memposisikan diri dengan apa yang akan dilakukan oleh Penjabat
(Pj) Bupati Jember, tentang langkah-langkah strategis apa yang akan diambil
dalam agenda rekonsilisasi tersebut. (ruz)
Acara yang dikemas dalam Forum
Silaturahmi Daerah, di Hotel Panorama Jember, yang digelar pada hari Senin
(28/12) tersebut dihadiri oleh seluruh Kepala Desa, Lurah, dan Camat se Jember,
juga pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Jember.
Menurut Kepala
Bakesbangpol Jember, Widi Prasetyo, acara ini bertujuan sebagai pemantik kebersemaan
berbagai unsur birokrasi paska pelaksanaan pilkada 9 Desember lalu. Sehingga,
para birokrat dapat kembali kepada tugas dan fungsinya masing-masing sebagai pelayan
masyarakat.
“Mudah-mudahan melalui
kegiatan ini kedepan, aparatur birokrasi kembali memiliki performa yang maksimal
dalam menjalankan tugas melayani masyarakat. Sehingga masyarakat dapat semakin maju
dan dapat menciptakan kesejahteraan,” paparnya.
Disinggung mengenai
langkah teknis apa yang akan diambil, Widi mengatakan, Bakesbangpol hanya memfasilitasi
semua aparatur pemerintah. Setelah itu, tindak lanjut rekonsiliasi tersebut
akan dilakukan oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Kedepan kami akan membangun
sinergitas dengan berbagai elemen yang sebelumnya terlibat dukung-mendukung dalam
pilkada baik langsung maupun tak langsung . Selain itu, juga melakukan kajian tentang
langkah strategis apa yang akan diambil pemerintah kabupaten Jember,” ujarnya.